Gedung Megah AIC Bondowoso Bak Istana Merdeka, Bisa Sewa untuk Nikahan
Landscape gedung megah ini memang mirip Istana Merdeka dengan dominasi warna putih cerah. ...
TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Landscape gedung megah ini memang mirip Istana Merdeka dengan dominasi warna putih cerah.
Bangunan yang baru saja diresmikan ini adalah At Taqwa Islamic Center (AIC) milik yayasan At Taqwa Bondowoso, Jawa Timur.
Gedung mirip Istana Merdeka tersebut berlokasi di Jalan HOS Cokroaminoto, Kelurahan Kademangan Kecamatan/Kabupaten Bondowoso.
AIC diapit lembaga pendidikan di bawah naungan Yayasan At Taqwa. Di sebelah timur ada gedung STAI At Taqwa, sisi barat SD At Taqwa dan gedung MTs At Taqwa persis di belakang AIC.
Gedung AIC mengusung desain klasik dengan gaya konstruksi seperti rumah Presiden RI yang dibangun di masa Hindia Belanda.
Bahkan jumlah pilar bagian depan AIC sama dengan di Istana Merdeka sebanyak enam pilar.
Kedua sisi gedung agak menonjol dengan sentuhan jendela bak kantor Presiden RI, sehingga menambah kesan klasik.
Terdapat 22 anak tangga dan tiga pintu utama dengan daun pintu perpaduan kaca model lama.
Tetapi ada sedikit sentuhan modern pada gedung tersebut, dengan plafon PVC di bagian luar dan ruang utama gedung.
Gedung ini terdiri dari tiga lantai. Lantai pertama atau basement difungsikan sebagai tempat parkir kendaraan.
Di lantai pertama juga terdapat unit usaha pertokoan, kantin, 24 kamar mandi dan/atau WC, 80 keran wudhu dan juga gudang.
Dari basement ada akses masuk ke ruang utama yang ramah disabilitas. Askes pria dan wanita juga dipisah.
Di lantai dua merupakan ruang utama gedung AIC atau hall seluas 1.600 M2, panggung dan podium berukuran 20 x 6 meter.
Lantai tiga berupa tribun di bagian utara, selatan dan timur dengan daya tampung 350 hingga 450 orang.
Wakil Ketua I pelaksana AIC, Dr. Suheri menjelaskan, pembangunan gedung ini dimulai sejak 3 Juli 2022 dan ditargetkan selesai pada tanggal 30 Juni 2023 lalu.
Tetapi mengalami keterlambatan enam minggu, karena tambahan bangunan sarana dan prasarana pendukung serta terkendala cuaca.
"Gedung AIC ini baru saja diresmikan. Selasa 22 Agustus kemarin tasyakuran," kata dia saat dikonfirmasi, Kamis (24/8/2023).
Gedung AIC menghabiskan dana sebesar Rp 7,9 miliar tanpa bantuan dari pemerintah.
Sumber dananya kata dia, yakni setoran dari lembaga pendidikan di bawah naungan Yayasan At Taqwa, infaq pengurus, dosen, guru, paguyuban wali murid, perorangan dan program Jumat Dermawan.
Menurutnya, desain bangunan ini memang mengadopsi Istana Merdeka dan memang keinginan ketua yayasan. "Tidak tahu kenapa beliau menginginkan seperti itu," jelas dia.
Gedung AIC digunakan untuk segala kegiatan lembaga di bawah naungan At Taqwa. Misalnya seminar, wisuda dan kegiatan lainnya.
"Untuk sehari-hari gedung ini digunakan untuk salat berjemaah. Baik siswa SD, MTs hingga mahasiswa. Sejak kemarin sudah digunakan untuk salat dhuha berjemaah," jelas dia.
Namun demikian, AIC juga bisa disewa oleh pihak luar. Baik instansi pemerintah, swasta maupun perorangan.
"Bisa disewa untuk kegiatan apapun. Misalnya untuk pernikahan dan sebagainya," jelas dia.
Menurutnya, gedung ini akan dikelola dengan membentuk pengelola AIC. Apalagi sudah ada unit usaha.
"Nanti kan ada At Taqwa Mart. Kemudian diharapkan bisa jadi usaha mandiri. Pengelola nanti yang mengurusi ini, termasuk perawatan gedung," jelas Ketua STAI At Taqwa ini.(*)
Apa Reaksi Anda?