Gali Kreatifitas, KSM-T 54 Unisma Malang Gelar Lomba Mading di SMP Islam Hidayatul Mubtadiin

Kandidat sarjana mengabdi tematik (KSM-T) Unisma Malang kelompok 54 dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) M. Ustman Syahirul Azmani, S.H.,MH melaksanakan lomba mading.

Agustus 31, 2023 - 16:40
Gali Kreatifitas, KSM-T 54 Unisma Malang Gelar Lomba Mading di SMP Islam Hidayatul Mubtadiin

TIMESINDONESIA, MALANG – Kandidat sarjana mengabdi tematik (KSM-T) Unisma Malang kelompok 54 dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) M. Ustman Syahirul Azmani, S.H.,MH melaksanakan lomba mading.

Lomba ini digelar untuk meriahkan perayaan HUT ke- 78 RI di SMP Islam Hidayatul Mubtadiin, Desa Patokpicis Kecamatan Wajak Kabupaten Malang.

Patokpicis adalah sebuah desa di Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang. Desa Patokpicis ini terletak sekitar 40 km dari Kota Malang arah tenggara, di antara Kecamatan Tumpang, Tajinan, Bululawang, Turen, dan Dampit.

SMP Islam Hidayatul Mubtadiin adalah Sekolah yang terletak di desa patokpicis, kecamatan wajak, Kabupaten Malang. Berdasarkan hasil observasi di SMP Islam Hidayatul Mubtadiin, sekolah belum memiliki mading di setiap kelas kelas yang memuat hasil karya tulisan siswa.

Sehingga, kesempatan siswa untuk mengembangkan kreativitasnya dalam menulis terhambat. Tidak berarti mereka tidak memiliki potensi untuk menulis. Pada dasarnya banyak siswa yang memiliki potensi untuk menulis, hanya saja potensinya belum terasah karena tidak ada media sebagai tempat untuk menyalurkan ide, gagasan dan kreativitasnya.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Mading adalah salah satu jenis media komunikasi masal tulis yang paling sederhana yang sering disebut sebagai majalah dinding, salah satu penerapan mading adalah di Sekolah yang dijadikan tempat atau sumber informasi bagi siswa untuk mengetahu informasi Sekolah baik informasi akademik, pengumuman, ekstrakurikuler, dan lain sebagaianya.

Salah satu masalah yang terjadi adalah kurang daya minat siswa dalam melihat dan membaca mading dan hanya sebahagian kecil siswa yang tahu akan informasi sekolah sehingga tidak semua siswa tahu informasi-informasi terbaru sekolah.

Dengan kondisi yang demikian perlu ada upaya untuk meningkatkan kemampuan menulis siswa dan sekaligus membangun budaya baca. Salah satu cara adalah dengan menerbitkan mading sebagai alat bantu pengajaran dan pembinaan yang dapat melatih kreativitas siswa.

Pengabdian terkait dengan mading dapat digunakan sebagai pemenuhan kebutuhan informasi siswa. Mading dapat dijadikan media komunikasi siswa. Mading yang digunakan pada pengabdian ini adalah mading kelas.

Kegiatan pengembangan keterampilan menulis dilakukan tim pengabdi dengan memberikan materi tentang keterampilan menulis dengan membuat cerita dengan menggunakan media gambar. Media belajar penting dalam proses pembelajaran dan dapat memotivasi siswa untuk belajar. Selain itu, kegiatan pengabdian dilanjutkan dengan menjelaskan syarat membuat cerita narasi, menjelaskan cara membuat cerpen.

Tim pengabdi memberikan kesempatan kepada para siswa untuk menyampaikan permasalahan-permasalah yang dihadapi oleh para siswa selama berlatih untuk membuat narasi atau cerpen sederhana. Sehingga, tim pengabdi bisa memberikan masukan kepada siswa atas permasalahan yang dihadapi.

Bentuk evaluasi yang digunakan untuk mengukur kreativitas menulis siswa berupa keterampilan membuat cerpen. Puisi, opini, poster, klipping dan berbagai jenis kreativitas lainnya. Indikator kreativitas yang dinilai ada empat indikator yakni:

· kreativitas dan originalitas dengan maksimal poin 20

· kerelevasian dengan tema dengan maksimal poin 20

· kelengkapan dan kualitas isi (20 poin)

· tata letak (10 poin)

· pesan dan makna (20 poin)

· keteraturan dan kebersihan (10 poin)

Pengabdian yang dilakukan untuk siswa SMP Islam Hidayatul Mubtadiin Malang telah berjalan dengan baik. Hasil dari Kegiatan pengabdian ini memberikan banyak manfaat bagi guru, kepala sekolah dan pemateri.

Kegiatan pengabdian ini semata-mata dilakukan untuk meningkatkan keterampilan menulis siswa sekolah. Saran untuk pengabdian selanjutnya yakni perlu ditindaklanjuti dan dikembangkan pelatihan yang serupa untuk program lain berdasarkan kebutuhan lapangan. (*)

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

*)Pewarta: Mahasiswa KSM-T Kelompok 54 Universitas Islam Malang (UNISMA)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow