FKUI akan Baksos di Morotai, Dokter Intan Jabarkan Kesiapan RSUD Ir. Soekarno
Pemkab Pulau Morotai melalui Direktur Rumah Sakit Daerah (RSUD) Ir. Soekarno Morotai, dr. Intan Imelda Engelbert Tan, sebagai penanggungjawab kegiatan Bakti Sosial (Bakso ...
TIMESINDONESIA, PULAU MOROTAI – Pemkab Pulau Morotai melalui Direktur Rumah Sakit Daerah (RSUD) Ir. Soekarno Morotai, dr. Intan Imelda Engelbert Tan, sebagai penanggungjawab kegiatan Bakti Sosial (Baksos) menyampaikan kesiapan dan teknis kegiatan bersama Departemen Kardiologi dan Kedokteran Vaskular Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI).
“Soal persiapan, selain penyambutan, Pemkab Morotai diminta siapkan fasilitas dukungan berupa mobil sebagai transportasi tim dan mobil transportasi antar jemput pasien selama bakti sosial berlangsung. Selain itu, siapkan ruangan di RSUD Ir. Soekarno untuk kegiatan pelatihan dan semua sudah siap,” ungkap Direktur RSUD Ir Soekarno Morotai, dr. Intan, Selasa (18/7/2023).
Ia mengatakan, Pemkab Morotai juga siapkan untuk acara seremoni atau kegiatan pembukaan oleh Ketua Pelaksana Pengabdian Masyarakat, dr. Ade Meidian.
Sèmentara sambutan dari pihak FKUI, akan disampaikan oleh Kepala Departemen Kardiologi dan Kedokteran Vaskular FKUI, dr Renan Sukmawan, dan dari pihak Pemkab Morotai oleh Pj Bupati Morotai, M Umar Ali dan sekaligus menandatangani prasasti bantuan air bersih.
Tim FKUI akan memberikan pelatihan kepada masyarakat awam yang telah ditunjuk, agar dapat mengenal ciri penyakit jantung dan cara penanganan pertama kepada pasien atau warga yang tiba tiba terkena serangan jantung untuk dapat diberikan pertolongan pertama.
“Sementara teknisnya dipusatkan di RSUD Ir. Soekarno. Kegiatannya selain memberikan pelatihan pelatihan kepada tenaga medis baik perawat maupun dokter, tim dokter dari FKUI juga akan melakukan pemeriksaan dan penyuluhan kepada pasien pasien yang ada di rumah sakit,” terangnya.
Selanjutnya, kata wanita kelahiran Obi Halmahera Selatan ini, tim dokter FKUI juga melakukan penyuluhan di SMA Negeri 1 Morotai terkaitan penyakit jantung serta cara penanganannya, dan membuka sesi diskusi dan tanya jawab kepada siswa.
Dari kegiatan bakti sosial ini, diharapkan ilmunya dapat dimanfaatkan para peserta dengan sebaik mungkin. Karena ini merupakan pengalaman langka, sehingga ilmu yang diterima selama pelatihan dapat diaplikasikan kepada masyarakat.
“Untuk masyarakat awam yang telah menerima pelatihan kiranya dapat memanfaatkan ilmunya, ketika ada pasien di desa tiba tiba kena serangan jantung dapat memberikan pertolongan pertama. Sementara untuk para tenaga medis, dengan mengikuti pelatihan dari Departemen Kardiologi dan Kedokteran Vaskular FKUI, kiranya dapat menambah pengetahuan dan pengalamannya," tutup dokter Intan.
Diketahui, bakti sosial di bidang kesehatan yang bertajuk Pengabdian Masyarakat Daerah Terluar Kabupaten Pulau Morotai, merupakan kolaborasi antara Rumah Sakit Jantung Harapan Kita Jakarta dan Departemen Kardiologi dan Kedokteran Vaskular Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI).
Sesuai rundown acara, tim FKUI sebelum kembali pada hari Minggu, pada Sabtu (22/7/2023) akan mengunjungi sejumlah tempat wisata bahari yang tersohor di Daruba, Ibukota Kabupaten Pulau Morotai. Salah satunya adalah wisata bahari Pasir Timbul dan wisata ikonik Pulau Dodola. (*).
Apa Reaksi Anda?