Fadli Zon Lantik Pengurus Ikatan Keluarga Minang DIY
Suasana Museum Monumen Pangeran Diponegoro Sasana Wiratama Tegalrejo, Yogyakarta, Minggu (27/8/2023) malam terlihat semarak karena kehadiran Fadli Zon. ... ...
TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Suasana Museum Monumen Pangeran Diponegoro Sasana Wiratama Tegalrejo, Yogyakarta, Minggu (27/8/2023) malam terlihat semarak karena kehadiran Fadli Zon.
Tokoh nasional itu duduk bersebelahan dengan mantan Bupati Bantul 2 periode Idham Samawi dalam rangka pelantikan DPW Ikatan Keluarga Minang (IKM) Daerah istimewa Yogyakarta periode 2022 - 2027.
Saat ini, Fadli Zon merupakan anggota DPR RI Fraksi Gerindra dari Dapil Jabar V. Sementara Idham Samawi merupakan anggota DPR RI Fraksi PDIP dari dapil DIY. Meski begitu pertemuan keduanya tidak membahas persoalan politik.
Kehadiran mereka dalam acara bertajuk sahari samalam di ranah Minang Yogyakarta ini sekaligus merayakan Milad IKM ke-7 dan HBD RI ke-78. Kedua tokoh politik ini sama-sama berdarah Minang. Fadli Zon yang seorang politikus dan mantan aktivis Indonesia dan pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan
Perwakilan Rakyat Republik Indonesia periode 2014–2019 merupakan Ketua Umum DPP Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM). Sementara Idham Samawi merupakan sesepuh / Dewan Penasehat DPW IKM DIY.
Ketua DPW IKM DIY Harmedi mengatakan, IKM merupakan wadah pemersatu perantau Minang. Saat ini, keberadaan DPP IKM telah berusia 7 tahun. Sementara kepengurusan DPW IKM DIY secara resmi baru dikukuhkan. "Ada tiga ratus limapuluh anggota yang terdaftar secara resmi dalam keanggotaan
DPW IKM DIY. Jumlah tersebut temasuk pengurus inti IKM. Mereka sebagian besar merupakan pengusaha," terang Harmedi didampingi Sekretaris DPW IKM DIY Yusri Akhyar.
Pengukuhan kepengurusan yang pertama kalinya tersebut merupakan realisasi dari rencana sebelumnya setahun yang lalu.
Ia mengungkapkan keberadaan IKM untuk mewujudkan kesejahteraan ekonomi umat. Terutama warga dari Minang yang berada di perantauan. Termasuk mereka yang berada di wilayah DIY. "Keberadaan DPW IKM DIY dimaksudkan untuk mewadahi, melindungi atau mengayomi para perantau Minang yang ada di DIY tadi," sebut Yusri Ahyar.
Dengan begitu IKM akan membantu keberadaan mereka. Termasuk mewadahi para pelaku UMKM berikut usahanya. Mengingat perantau Minang 80 persen atau kebanyakan merupakan pengusaha. Daripada bekerja sebagai karyawan mereka memilih jadi pengusaha.
Nah, dengan tergabung dalam UKM mereka akan mendapatkan berbagai kemudahan. Sedangkan syaratnya sangat mudah, cukup KTP dan akan mendapatkan bukti keanggotaan. Sedangkan ke depan rencananya DPW IKM DIY juga akan membuat koperasi yang diharapkan dapat membantu perekonomian anggotanya.
Hal ini termasuk menggandeng pengusaha yang sudah sukses agar bisa berkolaborasi dengan anggota IKM yang baru merintis usaha di DIY. Termasuk merangkul perantau yang barusan usahanya terdampak Covid-19 supaya mereka bisa memperbaiki ekonominya.
IKM juga dimaksudkan untuk sarana mengadu jika ada anggota mengalami sesuatu. Sehingga bisa di bantu baik itu kesulitan usaha, ekonomi , administrasi, permasalahan hukum yang akan di tangani oleh biro yang mewadahinya.
Meski belum sah dilantik, sebut Yusri Ahsyar, sebelumnya IKM telah membuat sejumlah kegiatan sosial di DIY. Dengan dilantiknya para pengurus dan penasehat IKM periode 2022-2027 oleh Ketua UMUM DPP IKM Fadli Zon akan semakin menyemangati kinerja mereka.
Selain Idham Sawawi, terlihat hadir dalam acara yang penuh keakraban bernuansa Minang bercampur Jawa tersebut Kepala Dinas Kebudayaan provinsi Sumatra Barat,
Syaifullah.
Juga hadir sejumlah tokoh masyarakat Yogyakarta lainnya. Di antaranya Rahmad Ali, H Rustam Narus, Noviar Rahmad, advokat Zulfikri Sofyan dan sebagainya. Selain Ketua, Sekretaris dan Bendahara acara ini sekaligus mengukuhkan sebanyak 16 Biro yang mewadahi berbagai hal. (*)
Apa Reaksi Anda?