Dua Anak SD di Kota Malang Hilang Hanyut Terbawa Arus Sungai Brantas

Dua anak dikabarkan hanyut di aliran sungai Brantas wilayah Kelurahan Bumiayu, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang. Peristiwa tersebut terjadi pada ...

Juni 20, 2023 - 15:00
Dua Anak SD di Kota Malang Hilang Hanyut Terbawa Arus Sungai Brantas

TIMESINDONESIA, MALANG – Dua anak dikabarkan hanyut di aliran sungai Brantas wilayah Kelurahan Bumiayu, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang. Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (19/6)2023) kemarin.

Dari informasi yang diterima, korban tersebut berinisial RPW (10) siswa SDN 4 Bumiayu dan RSW (11) siswa SDN Jodipan. Keduanya, merupakan warga Jalan Talas, Kelurahan Bumiayu, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.

Kepala BPBD Kota Malang, Prayitno membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengatakan, timnya bersama relawan telah terjun melakukan pencarian korban hanyut sejak Senin (19/6) kemarin pukul 17.30 WIB.

"Mulai kemarin sore jam 4 kita bergerak mencari (korban hanyut)," ujar Prayitno, Selasa (20/6/2023).

Pencarian pun dilakukan hingga selepas magrib sekitar pukul 18.00 WIB. Namun, hasilnya pun belum ditemukan kedua korban hanyut tersebut.

Kemudian, lanjut Prayitno, pihaknya kembali melakukan pencarian, Selasa (20/6) sejak pukul 07.00 WIB dan sampai saat ini belum ada laporan ditemukannya kedua korban hanyut tersebut.

"Sampai hari ini belum ada laporan korban ditemukan," katanya.

Pihaknya sudah melakukan konsolidasi. Hasilnya, seluruh tim gabungan bergerak melakukan pencarian hingga di 5 cek point.

"Sekitar 100 relawan sudah melakukan penelusuran. Sampai di titik bendungan dan kami tunggu juga di titik akhir waduh Bloboh," ungkapnya.

Posko pun juga telah didirikan oleh BPBD Kota Malang untuk memaksimalkan pencarian dan persiapan logistik bagi para relawan.

"Posko dan dapur umum sudah berdiri. Satu regu kepolisian juga sudah turun untuk membantu," imbuhnya.

Sementara, salah satu dari rekan kedua korban, yakni Situ Jubaidah (47) menjelaskan, setidaknya ada delapan anak yang memang sudah janjian untuk pergi ke sungai.

Dari delapan anak, enam diantaranya berenang ke sungai, sedangkan dua lainnya tidak ikut berenang.

Nahasnya, ketika berenang, dua dari enam anak tersebut terseret pusaran arus sungai Brantas yang saat itu memang kebetulan deras.

"Arus sungai Brantas saat itu deras ditambah adanya pusaran air. Mereka pun tidak bisa tertolong dan hanyut," tandasnya. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow