DPPKB Kepulauan Sula: Komitmen Kampung KB Perangi Kasus Stunting
Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Kepulauan Sula, meningkatkan peran strategis Kampung ...
TIMESINDONESIA, KEPULAUAN SULA – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Kepulauan Sula, meningkatkan peran strategis Kampung Keluarga Berkualitas dalam upaya percepatan penerunan stunting.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB), Marini Nur Ali, kepada TIMES Indonesia, Sabtu (9/12/2023), mengatakan DPPKB saat ini berkomitmen setiap kampung KB harus lebih dioptimalkan untuk percepatan penurunan stunting di Kepulauan Sula.
"Peran kampung KB, yaitu untuk mendorong keluarga yang berkualitas. Salah satunya berupa pola asuh orang tua terhadap anak," ujar Marini.
Disisi lain, kampung KB diharapkan mampu mensinergikan dan memadukan program kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga.
Marini, mengatakan dalam keluarga berkualitas bisa membuat perubahan prilaku kesehatan, gaya hidup terkait perubahan pola asuh anak. Sehingga semua itu nantinya juga dapat membantu percepatan penerunan stunting di suatu wilayah khususnya di Kabupaten Kepulauan Sula.
"Alhamdulillah, yang menjadi salah satu Desa lokus stunting di tahun ini di Kecamatan Sulabesi Barat kasus stuntingya menurun," tandasnya.
Tentunya, demi perangi kasus stunting di Kepulauan Sula, semua Kecamatan yang ada akan kami kunjungi sekaligus membanahi kampung KB dan juga menggenjot penurunan stunting.
Marini, menambahkan DPPKB Kepulauan Sula, sudah mengunjungi tiga kecamatan, yakni Kecamatan Sanana, Sulabesi Tengah dan Kecamatan Sulabesi Barat. "Dan mulai hari ini akan dilanjutkan di Kecamatan mangoli Barat dan Mangoli Utara," pungkasnya. (*)
Apa Reaksi Anda?