DOK! Saiful Anwar Jabat Direktur Polije Periode Kedua, Janji Bawa Kampus ke Level ASEAN
Mengawali tahun 2023, Politeknik Negeri Jember (Polije) menyelenggarakan proses akhir pemilihan Direktur. Akhirnya, ditetapkan Saiful Anwar,
TIMESINDONESIA – Mengawali tahun 2023, Politeknik Negeri Jember (Polije) menyelenggarakan proses akhir pemilihan Direktur. Akhirnya, ditetapkan Saiful Anwar, S.Tp, M.P sebagai Direktur Polije Periode 2023-2027. Hal tersebut merupakan kali kedua Saiful mendapatkan amanah untuk memimpin kampus vokasi ternama di Kabupaten Jember.
Penetapan tersebut berdasarkan hasil pemilihan yang digelar Senat Polije, Senin (27/2/2023) dengan persentase 65 persen suara anggota senat dan 35 persen suara kuasa Menteri Pendidikan, Riset dan Teknologi yang diwakilkan Plt. Kepala Biro SDM, Dra. Dyah Ismayanti, M.Ed.
Ketentuan pemilihan direktur tersebut diatur dalam tiga ketentuan, diantaranya Permenristekdikti No 17 tahun 2019, perubahan Permenristekdikti No 21 tahun 2018 dan Surat Edaran Dirjen Vokasi No 1 tahun 2021.
Plt. Kepala Biro SDM, Dra. Dyah Ismayanti, M.Ed saat mengecek suara pemilihan. (Foto: AJP TIMES Indonesia)
Dr. Ir. Budi Hariono, Ketua Senat Polije mengatakan jika dalam pemilihan tersebut tidak ada suara yang cacat atau rusak. 49 anggota Senat Polije ditambah 26 suara kuasa menteri turut serta memberikan pilihan terbaiknya.
"Untuk hasil yang diperoleh calon direktur nomor urut 1, Dwi Rahmawati sebanyak 6 suara. Calon direktur nomor urut 2, Hariadi Subagja sebanyak 7 suara dan Saiful Anwar, calon direktur nomor urut 3 mendapat 62 suara," terang Budi kepada TIMES Indonesia.
"Sehingga Saiful Anwar ditetapkan sebagai Direktur Polije Periode 2023-2027," jelasnya.
Sementara itu, Direktur terpilih, Saiful Anwar, S.Tp. M.P menyampaikan jika kepercayaan dalam mengemban periode keduanya sebagai direktur merupakan amanah yang diberikan keluarga besar Polije.
Proses perhitungan suara calon Direktur Polije. (Foto: AJP TIMES Indonesia)
"Tentu banyak tugas besar yang harus kami lanjutkan dari periode awal yang masih belum diselesaikan dengan baik karena membutuhkan kurun waktu yang cukup lama," terangnya usai pemilihan.
Dengan terpilihnya Saiful sebagai Direktur Polije, ia berkomitmen untuk membawa Polije menjadi kampus vokasi terbaik yang mampu berdaya saing di kancah Asean.
"Saat di renstra Polije tahun 2020-2024, kami sudah yang terbaik di level nasional, maka tantangan ke depan di tahun 2025-2029 yang nanti akan kami draftkan di renstra, Polije harus mampu berdaya saing di level Asean," ungkapnya.
Sehingga, lanjut Saiful, harapan Polije menjadi Politeknik unggul di Asia pada tahun 2035 bisa tercapai. "Itu yang dititipkan keluarga besar Polije untuk kemudian saya mampu mengawal tahapan-tahapan rencana besar tersebut," pungkasnya. (*)
Apa Reaksi Anda?