Dirjen Diktisaintek Prof Khoirul Munadi Dorong Pengembangan Pemimpin untuk Pendidikan Berkelanjutan

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Dirjen Diktisaintek) Prof Dr Khairul Munadi ST MEng mendukung pengembangan pemimpin untuk penguatan pendidikan berkelanjutan.

Januari 20, 2025 - 19:00
Dirjen Diktisaintek Prof Khoirul Munadi Dorong Pengembangan Pemimpin untuk Pendidikan Berkelanjutan

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Dirjen Diktisaintek) Prof Dr Khairul Munadi ST MEng mendukung pengembangan pemimpin untuk penguatan pendidikan berkelanjutan. Khoirul Munadi juga menyampaikan pentingnya koneksi antara pendidikan, riset dan teknologi dalam mendukung penguatan pendidikan untuk Pembangunan berkelanjutan. Demikian disampaikan Khoitul Munadi di ITS Surabaya, bberapa waktu lalu. 

Kompetensi para pemimpin dalam dunia pendidikan memiliki pengaruh yang besar terhadap kualitas pendidikan dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di masyarakat. Untuk itu, sebagai upaya meningkatkan kompetensi kepemimpinan para pimpinan di lingkungannya, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menggelar Sekolah Kepemimpinan 2025, Selasa (7/1/2025) lalu. 

Dilaksanakan secara luring di Auditorium Gedung Research Center ITS, Sekolah Kepemimpinan 2024 ini juga dihadiri oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Dirjen Diktisaintek) Prof Dr Khairul Munadi ST MEng sebagai keynote speaker. Peserta kegiatan ini merupakan para pejabat ITS yang baru dilantik pada 2 Januari 2025 lalu. 

Dalam paparannya, alumnus Teknik Eektro ITS tersebut menyampaikan delapan program prioritas pemerintah terhadap keberlangsungan pendidikan di Indonesia. Kepentingan pengembangan teknologi dan pendidikan terkait dengan SDM dilakukan demi menyongsong Indonesia Emas 2045 dan mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs) 4, yaitu Pendidikan yang Berkualitas. 

Lebih lanjut, Khairul menjelaskan bahwa pendidikan tinggi memiliki potensi besar sebagai penggerak yang mendukung penyelesaian masalah pembangunan. Sasaran prioritas pendidikan tinggi mencakup akses pendidikan bermutu, pengembangan talenta sains dan teknologi, serta penguatan kebudayaan ilmiah. “Pendidikan, riset, dan teknologi yang saling berkaitan merupakan hal yang penting untuk mencapai masyarakat berbasis pengetahuan demi pembangunan berkelanjutan,” tegasnya mengingatkan. 

Sementara itu, Rektor ITS Prof Ir Bambang Pramujati ST MSc Eng PhD melanjutkan bahwa apa yang sudah disampaikan oleh Dirjen Diktisaintek memiliki keselarasan dengan visi ITS untuk menjadi perguruan tinggi berkelas dunia yang berkontribusi pada kemandirian bangsa. Ia juga menambahkan bahwa ITS memiliki visi ITS Emas, yang mencakup empat nilai utama yaitu ekselen, mendunia, amanah, dan sumbangsih.

Guru besar Teknik Mesin ITS tersebut menambahkan bahwa tahap pengembangan ITS pada saat ini berfokus pada riset dan inovasi untuk menuju Entrepreneurial University. Bambang juga memaparkan rencana atau target ITS 2030. “Target tersebut dalam bentuk ukuran, keuangan, publikasi, SDM, internasionalisasi dan infrastruktur,” bebernya.

Bambang berharap para pimpinan ITS dapat memahami pentingnya memiliki tujuan yang selaras, sehingga setiap langkah yang diambil oleh berbagai pihak dapat memberikan dampak nyata dan hasil yang signifikan. “Kita harus bergerak bersama untuk membawa ITS sebagai  Entrepreneurial University tahun 2030,” tandas Bambang optimistis. 

Selain Dirjen Diktisaintek sebagai pembicara utama, sekolah kepemimpinan tersebut juga menghadirkan beberapa pemateri kompeten lainnya. Yakni Direktur Sumber Daya Manusia dan Organisasi (SDMO) ITS Dr Eng Trika Pitana ST MSc, Ketua Majelis Wali Amanat ITS Prof Dr Ir Mohammad Nuh DEA, dan Ketua Senat Akademik ITS Prof Dr Syafsir Akhlus MSc. (*) 

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow