Danrem 081/DSJ Terjunkan Personelnya Atasi Kebakaran Lahan dan Hutan
Kemarau panjang saat ini mengakibatkan banyak terjadinya kebakaran lahan dan hutan, tak terkecuali di wilayah jajaran Korem 081/DSJ yang masih banyak terdapat hutan milik Perhutani
TIMESINDONESIA, MADIUN – Kemarau panjang saat ini mengakibatkan banyak terjadinya kebakaran lahan dan hutan, tak terkecuali di wilayah jajaran Korem 081/DSJ yang masih banyak terdapat hutan milik Perhutani.
Kebakaran lahan dan hutan terparah di jajaran Korem 081/DSJ terjadi di kawasan Gunung Lawu, meliputi Kabupaten Ngawi dan Magetan. Jumlah luasan lahan yang hangus dan terbakar telah mencapai lebih dari 1.100 hektare.
Bahkan sejak beberapa hari lalu, Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono menyatakan status kebakaran Gunung Lawu di wilayahnya pada level tanggap darurat.
Petugas gabungan dari TNI-Polri, BPBD, Perhutani dan para sukarelawan terus berupaya melakukan upaya-upaya pemadaman, agar kebakaran tidak semakin meluas.
Khusus untuk TNI, Danrem 081/DSJ Kolonel Inf H. Sugiyono telah memerintahkan kepada para Dansat di jajarannya untuk mengatasi kebakaran lahan dan hutan yang terjadi di wilayahnya.
“Saya sudah perintahkan kepada para Dandim dan Danramil untuk mengerahkan personelnya guna mengatasi dan mempercepat penanganan kebakaran lahan dan hutan yang terjadi,” katanya ditemui di kantornya, Rabu (4/10/2023).
Ditanya jumlah personel yang diterjunkan, Pamen TNI AD itu mengungkapkan, siap menerjunkan personelnya semaksimal mungkin.
“Kalau dibutuhkan, berapa pun kami siap. Kalau perlu tambahan personel lainnya dari luar Magetan, Ngawi dan Trenggalek yang terdampak langsung, kami siap mengerahkannya,” tegasnya.
Tidak hanya dalam upaya pemadaman seperti saat ini, Danrem menyebutkan, satuan di jajarannya selama ini juga telah aktif melakukan berbagai upaya pencegahan terjadinya kebakaran lahan dan hutan.
“Dari awal kami sudah koordinasi dengan Perhutani, melakukan sosialisasi bersama, bahkan para Babinsa juga aktif terjun langsung ke masyarakat untuk melakukan himbauan-himbauan,” tandasnya.
Sementara itu, Waka ADM Lawu, DS Yudiono membenarkan, bahwa saat ini pihaknya bersama TNI-Polri, BPBD dan para relawan terus bekerja keras dan berjibaku untuk memadamkan titik-titik api.
Dia pun mengapresiasi terhadap kerja keras dari seluruhnya yang tidak mengenal lelah. “Terima kasih untuk TNI, Polri, BPBD dan para relawan seluruhnya yang terus bersemangat, meski tantangan yang dihadapi di lapangan tidaklah mudah,” ujarnya.
Apa Reaksi Anda?