Dahlan Iskan: Jadi CEO Wajib All Out Ngurus Bisnis!
"Menjadi CEO itu ibarat emas 24 karat, semakin tinggi kualiatasnya, semakin tinggi nilainya."Emas dengan kemurnian tertinggi ini adalah simbol dari kualitas tanpa kompromi dan nilai yang tidak tergantikan. Seorang CEO seperti Dahlan harus memiliki ketangguhan dan ketekunan, memahami seluruh aspek bisnis dari marketing hingga operasional, dan mampu mengatasi tantangan dengan penuh dedikasi. Seperti emas 24 karat yang tahan terhadap korosi dan karat, seorang CEO harus memiliki integritas dan ketahanan dalam menghadapi segala situasi bisnis.Karir dari Nol hingga PuncakDahlan Iskan, seorang legenda dalam dunia bisnis Indonesia, adalah contoh nyata bagaimana seorang pebisnis bisa membangun kerajaan bisnis dari nol dengan ketekunan dan dedikasi penuh. Perubahan besar dalam hidupnya terjadi pada tahun 1982 ketika ia ditunjuk untuk memimpin Jawa Pos yang saat itu hampir bangkrut dengan oplah hanya 6.800 eksemplar. Dalam waktu lima tahun, Dahlan berhasil meningkatkan oplah Jawa Pos menjadi 300.000 eksemplar, menjadikannya salah satu surat kabar terbesar di Indonesia CEO: Lebih dari Sekedar JabatanSebagai seorang CEO, Dahlan Iskan tahu betul pentingnya memahami setiap aspek bisnis. Mulai dari marketing, operasional, hingga manajemen keuangan, semuanya harus dikuasai untuk memastikan bisnis berjalan lancar. Tugas seorang CEO tidak hanya terbatas pada manajemen internal, tetapi juga mencakup pengelolaan sumber daya manusia, pengembangan sistem perusahaan, memperluas jaringan, dan melakukan inovasi.Menurut Harvard Business Review, seorang CEO harus mampu mengarahkan visi perusahaan, membangun budaya yang kuat, dan melakukan eksekusi strategis untuk mencapai tujuan jangka panjang. Dahlan Iskan menunjukkan semua kualitas ini dalam kepemimpinannya, baik saat memimpin Jawa Pos maupun ketika menjabat sebagai Direktur Utama PLN Filosofi Bisnis Dahlan IskanDahlan Iskan sering berbagi pandangannya tentang pentingnya kerja keras dan dedikasi dalam bisnis. Salah satu kutipannya yang terkenal adalah, "Dalam bisnis, kita harus berani mengambil risiko dan selalu siap untuk bekerja lebih keras dari yang lain." Prinsip inilah yang membawanya dari seorang jurnalis biasa menjadi seorang maestro media dan pemimpin di berbagai sektor bisnis.Mentor Para PengusahaDahlan Iskan bukan hanya seorang pebisnis sukses, tetapi juga seorang mentor yang siap berbagi ilmu dengan para pengusaha dan UMKM di Indonesia. Di Sekolah CEO BisnisHack, Dahlan akan mengajar dan membimbing para pengusaha untuk scale up bisnis mereka. Ini adalah kesempatan emas bagi siapa saja yang ingin belajar langsung dari salah satu tokoh bisnis paling berpengaruh di Indonesia.Dahlan Iskan adalah bukti nyata bahwa dengan ketekunan, keberanian, dan kerja keras, seorang CEO bisa membawa perubahan besar dalam dunia bisnis. Dengan pengalamannya yang luas dan pengetahuannya yang mendalam, Dahlan Iskan siap menjadi mentor bagi generasi pengusaha berikutnya.Datfarkan diri Anda sekarang. Informasi dan pendaftaran, hubungi: Reny Violeta wa.me/[email protected]
"Menjadi CEO itu ibarat emas 24 karat, semakin tinggi kualiatasnya, semakin tinggi nilainya."
Emas dengan kemurnian tertinggi ini adalah simbol dari kualitas tanpa kompromi dan nilai yang tidak tergantikan.
Seorang CEO seperti Dahlan harus memiliki ketangguhan dan ketekunan, memahami seluruh aspek bisnis dari marketing hingga operasional, dan mampu mengatasi tantangan dengan penuh dedikasi.
Seperti emas 24 karat yang tahan terhadap korosi dan karat, seorang CEO harus memiliki integritas dan ketahanan dalam menghadapi segala situasi bisnis.
Karir dari Nol hingga Puncak
Dahlan Iskan, seorang legenda dalam dunia bisnis Indonesia, adalah contoh nyata bagaimana seorang pebisnis bisa membangun kerajaan bisnis dari nol dengan ketekunan dan dedikasi penuh.
Perubahan besar dalam hidupnya terjadi pada tahun 1982 ketika ia ditunjuk untuk memimpin Jawa Pos yang saat itu hampir bangkrut dengan oplah hanya 6.800 eksemplar.
Dalam waktu lima tahun, Dahlan berhasil meningkatkan oplah Jawa Pos menjadi 300.000 eksemplar, menjadikannya salah satu surat kabar terbesar di Indonesia
CEO: Lebih dari Sekedar Jabatan
Sebagai seorang CEO, Dahlan Iskan tahu betul pentingnya memahami setiap aspek bisnis.
Mulai dari marketing, operasional, hingga manajemen keuangan, semuanya harus dikuasai untuk memastikan bisnis berjalan lancar.
Tugas seorang CEO tidak hanya terbatas pada manajemen internal, tetapi juga mencakup pengelolaan sumber daya manusia, pengembangan sistem perusahaan, memperluas jaringan, dan melakukan inovasi.
Menurut Harvard Business Review, seorang CEO harus mampu mengarahkan visi perusahaan, membangun budaya yang kuat, dan melakukan eksekusi strategis untuk mencapai tujuan jangka panjang.
Dahlan Iskan menunjukkan semua kualitas ini dalam kepemimpinannya, baik saat memimpin Jawa Pos maupun ketika menjabat sebagai Direktur Utama PLN
Filosofi Bisnis Dahlan Iskan
Dahlan Iskan sering berbagi pandangannya tentang pentingnya kerja keras dan dedikasi dalam bisnis.
Salah satu kutipannya yang terkenal adalah, "Dalam bisnis, kita harus berani mengambil risiko dan selalu siap untuk bekerja lebih keras dari yang lain."
Prinsip inilah yang membawanya dari seorang jurnalis biasa menjadi seorang maestro media dan pemimpin di berbagai sektor bisnis.
Mentor Para Pengusaha
Dahlan Iskan bukan hanya seorang pebisnis sukses, tetapi juga seorang mentor yang siap berbagi ilmu dengan para pengusaha dan UMKM di Indonesia.
Di Sekolah CEO BisnisHack, Dahlan akan mengajar dan membimbing para pengusaha untuk scale up bisnis mereka. Ini adalah kesempatan emas bagi siapa saja yang ingin belajar langsung dari salah satu tokoh bisnis paling berpengaruh di Indonesia.
Dahlan Iskan adalah bukti nyata bahwa dengan ketekunan, keberanian, dan kerja keras, seorang CEO bisa membawa perubahan besar dalam dunia bisnis.
Dengan pengalamannya yang luas dan pengetahuannya yang mendalam, Dahlan Iskan siap menjadi mentor bagi generasi pengusaha berikutnya.
Datfarkan diri Anda sekarang. Informasi dan pendaftaran, hubungi: Reny Violeta wa.me/6281392077733
[email protected]
Apa Reaksi Anda?
