Coach Fahmi: Kebijakan Pro-Pengusaha Pribumi demi Meraih Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
Tugas tidak ringan sedang dipikul pemerintah Indonesia di bawah pimpinan Prsiden RI Prabowo Subianto saat ini.

TIMESINDONESIA, MALANG – Tugas tidak ringan sedang dipikul pemerintah Indonesia di bawah pimpinan Prsiden RI Prabowo Subianto saat ini. Yakni menaikkan tingkat pertumbuhan hingga menembus 8% sampai 2030 mendatang. Di tengah tantangan global yang masih membayangi, ada ancaman fragmentasi geoekonomi, ketegangan geopolitik, dan proyeksi ekonomi global yang hanya 3,2% pada 2025 ini, tentu jadi tantangan berat. Indonesia butuh kerja sangat keras dan program strategis tepat sasaran agar pertumbuhan ekonomi terjaga.
Mengacu data yang dikeluarkan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, pertumbuhan ekonomi per Triwulan III 2024 lalu masih relatif aman. Yakni 4,95% (year to year). Ada kenaikan 1,5% dibandingkan kuartal sebelumnya. Artinya secara ekonomi masih optimistis.
Namun untuk terus menjaga pertumbuhan ekonomi ini, pemerintah jangan melupakan kontribusi para pengusaha pribumi. Mereka lah yang selama ini memberi kontribusi besar terhadap terciptanya pertumbuhan ekonomi nasional. Pengusaha pribumi memiliki peran strategis dalam mendorong pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Mereka selama ini cukup aktif bekerja sama dengan pemerintah serta mendukung kebijakan pro-pengusaha pribumi.
Kebijakan pro-pengusaha pribumi ini yang bisa memberikan kontribusi secara signifikan dalam mencapai target pertumbuhan ekonomi nasional. Pengusaha pribumi harus lebih berdaya saing di tengah gempuran produk asing. Kini, saaatnya produk dalam negeri harus bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Dalam berbagai kesempatan, Presiden Prabowo Subianto juga menegaskan, jangan sampai produk asing menjadi penguasa di Indonesia. Artinya, produk-produk dalam negeri harus mendapat prioritas untuk berkembang di negeri sendiri. Jangan justru produk asing yang dapat perlakuan khusus dengan mengabaikan produk lokal. Inilah yang dimaksud pengusaha pribumi butuh penegakjan kebijakan pemerintah yang pro-pengusaha pribumi.
Kebijakan itu tidak cukup hanya dari pusat, tapi juga harus bisa diterapkan sampai di daerah. Sehingga dengan kebijakan pro-pengusaha pribumi, maka akan lahir banyak pengusaha lokal. Mereka akan semakin bersemangat berwirausaha ketika ada dukungan dari berbagai pihak, terutama dari pemerintah. Problem akses permodalan, perizinan, hingga distribusi yang dialami pengusaha pribumi, merupakan aspek yang membutuhkan kebijakan dari pemerintah. Di sinilah pentingnya pemangku kebijakan yang bisa memahami peran pengusaha pribumi.
Saya yakin, pengusaha pribumi punya komitmen untuk mewujudkan visi besar Indonesia Emas 2045, di mana negara ini menargetkan menjadi salah satu dari lima ekonomi terbesar di dunia. Kuncinya, pengusaha-pengusaha lokal harus berdaya, usahanya mandiri dan berkembang. Beri akses agar pengusaha pribumi berani berinvestasi dan mengembangkan usahanya. Pemerintah perlu memfasilitasi riset dan pengembangan yang memungkinkan pengusaha pribumi menciptakan produk berkualitas tinggi sesuai permintaan pasar. Sehingga tercipta pertumbuhan ekonomi yang meningkat stabil dalam setiap kuartal hingga menembus di angka 8%.
Ayo Gemilangkan Ekonomi Kerakyatan Indonesia. (*)
*) Tulisan: Dr. Imam Muhajirin Elfahmi SH, S.Pd, MM
Jaringan Indonesia Berdaya
Pendiri Lembaga Inkubator Bisnis Wirausaha Nusantara
Pendiri Rumah Pemberdayaan UMKM dan Pengusaha Pribumi Indonesia
Penerima Anugerah Insan Pancasila dari Badan Pembinaan Ideologi Pancasila 2024 Anugerah Inspiring Person of the Year 2024
Legacy Indonesia Times Indonesia
Apa Reaksi Anda?






