Cegah Penyebaran Stunting, KKN 108 Unej Kreasikan Empat Menu PMT Inovatif

Menyoroti penyebaran stunting pada ibu hamil dan balita serta mendukung program nasional percepatan penurunan stunting (P2S), kelompok KKN 108 Unej Membangun Desa ...

Agustus 19, 2023 - 10:40
Cegah Penyebaran Stunting, KKN 108 Unej Kreasikan Empat Menu PMT Inovatif

TIMESINDONESIA, SITUBONDO – Menyoroti penyebaran stunting pada ibu hamil dan balita serta mendukung program nasional percepatan penurunan stunting (P2S), kelompok KKN 108 Unej Membangun Desa (UMD) Desa Jetis, Besuki Situbondo menciptakan kreasi menu PMT inovatif untuk ibu hamil dan balita.

Ketua Kelompok 108 KKN UMD, Surya Akbar menjelaskan, empat menu kreasi pemberian makanan tambahan atau PMT itu terdiri dari tiga menu utama dan satu menu pendukung. 

"Kreasi PMT yang kami buat ini kami harapkan dapat membuat anak-anak beralih dari makanan ringan seperti ciki ke makanan yang lebih bergizi namun tetap nikmat citarasanya," jelasnya kepada TIMES Indonesia, Sabtu (19/8/2023). 

Surya mengungkapkan, kreasi menu PMT itu berawal dari temuan kelompok KKN bahwa di Desa Jetis masih banyak balita dan ibu hamil yang gizinya belum tercukupi. Berangkat dari hal itu, mahasiswa KKN 108 UMD kemudian membuat kreasi menu PMT dengan bahan berbasis komoditas lokal. 

KKN-108-Unej-2.jpgDemo memasak menu PMT kreasi mahasiswa KKN 108 UMD. (Foto: Vita for TIMES Indonesia)

"Kami upayakan kreasi menu ini berbasis komoditas lokal setempat sehingga bahan baku pembuatan dapat diperoleh dengan mudah dan tentunya biayanya terjangkau," beber Surya. 

Kreasi menu PMT olahan kelompok KKN 108 antara lain Puding jagung, minuman sari kacang hijau, rolade Tahu dan nasi lemak sebagai menu pelengkap. Menu-menu tersebut kemudian dikonsultasikan ke Puskesmas setempat untuk mendapatkan masukan atas kandungan gizi dan masukan dari praktisi kesehatan terkait. 

"Alhamdulillah, menu kreasi kami mendapat sambutan baik dari Puskesmas setempat dan ketika pelaksanaan demo masak sebelumnya memperoleh atensi yang baik dari peserta," imbuh Ketua Kelompok KKN itu. 

Percepatan penurunan stunting, kata Surya, tidak hanya berhenti di pembuatan program dan kreasi. Namun, juga harus diikuti dengan tindak lanjut serta pendampingan berkala. 

"Sejauh ini kami melihat masyarakat antusias dengan menu kreasi PMT yang kami hadirkan. Ketika kita pantau secara berkala menu-menu itu juga cukup diminati dan dikonsumsi dengan baik sejauh ini," pungkas Surya. 

Disisi lain, Kepala Desa Jetis, Fadlan mengungkapkan, pihaknya sangat antusias dengan program yang dibawa oleh kelompok KKN 108 UMD melalui kreasi menu PMT itu. Dia juga berharap, program itu dapat dilaksanakan secara berkelanjutan dan tidak berhenti selama masa KKN saja. 

"Programnya cukup bagus dan inovatif, kami sangat berharap program ini dapat berkelanjutan dan terus di follow up sehingga tidak putus disini saja," terangnya soal kreasi menu PMT percepatan penurunan stunting karya mahasiswa KKN itu. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow