Caleg DPR RI Partai Gerindra Rannya Agustira Kristiono Bagi-Bagi Telur di Lombok Tengah

TIMESINDONESIA, LOMBOK – Politikus Partai Gerindra Rannya Agustira Kristiono bersama Yayasan Haji Bambang Kristiono (HBK) Peduli terus berdedikasi dalam membantu masyarakat Pulau Lombok. Belum lama ini, dalam aksi kemanusiaan, Rannya membagikan telur kepada ibu-ibu Posyandu di Kabupaten Lombok Tengah.

Aksi ini bukanlah yang pertama kali dilakukan oleh HBK Peduli, namun kali ini mereka mengarahkannya kepada ibu-ibu Posyandu di wilayah tersebut. Rannya Agustyra Kristiono berharap bantuan ini tidak hanya memberikan manfaat sekarang, tetapi juga membantu pemerintah dalam mengurangi angka stunting di Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Saya senang sekali bisa bagi-bagi telur kepada ibu-ibu Posyandu Desa Pengadang, Kecamatan Praya Tengah. Para ibu begitu antusias," ujar Rannya.

Menurut data yang dihimpun, angka stunting di Provinsi NTB cukup tinggi, mencapai 13,78 persen pada tahun 2023, melebihi target nasional sebesar 16 persen. Rannya menyadari bahwa kurangnya konsumsi protein, terutama pada ibu hamil, adalah salah satu penyebab stunting. 

"Menurut saya, penyaluran telur ayam segar menjadi salah satu cara untuk meningkatkan asupan protein bagi masyarakat," ucap Caleg DPR RI Nomor Urut 2 dari Partai Gerindra ini. 

Rannya juga menekankan pentingnya kerja sama antara semua pihak terkait, termasuk pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota di NTB, dalam mengatasi masalah stunting. 

"Jika semua stakeholder di NTB bersatu dalam mendukung program mengatasi stunting, kita akan dapat mengatasinya lebih cepat dibanding daerah-daerah lain di Indonesia," ucapnya dengan harapan besar.

Tidak hanya sebagai seorang politikus, Rannya Agustyra Kristiono juga melanjutkan program sosial yang telah dirintis oleh almarhum ayahnya, H Bambang Kristiono (HBK), yang merupakan Anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra asal Dapil NTB II Pulau Lombok. 

Dalam setiap kegiatan berbagi telur, Rannya Agustyra Kristiono tidak hanya sekadar memberikan bantuan, tetapi juga mendengarkan cerita, curhatan, dan masalah hidup yang dirasakan oleh masyarakat, khususnya para emak-emak dan anak-anak.

Dengan komitmen dan semangatnya, Rannya terus melanjutkan jejak kebaikan yang telah dicontohkan oleh almarhum ayahnya, membuktikan bahwa kepedulian dan dedikasi kepada masyarakat adalah pondasi yang kuat bagi perubahan yang lebih baik. 

"Dalam menghadapi tantangan stunting, langkah-langkah kecil seperti bagi-bagi telur ini menjadi langkah besar menuju masa depan yang lebih sehat bagi generasi muda Indonesia," tandas Rannya Agustyra Kristiono.(*)