Bulan September, Penerimaan Negara di Wilayah Kediri Raya Catatkan Peningkatan

Penerimaan negara di wilayah kerja KPPN Kediri pada bulan September mengalami peningkatan dibanding bulan sebelumnya. Nilai penerimaan sampai dengan bulan September 2023 ...

Oktober 30, 2023 - 23:30
Bulan September, Penerimaan Negara di Wilayah Kediri Raya Catatkan Peningkatan

TIMESINDONESIA, KEDIRI – Penerimaan negara di wilayah kerja KPPN Kediri pada bulan September mengalami peningkatan dibanding bulan sebelumnya. Nilai penerimaan sampai dengan bulan September 2023 sebesar Rp21.397,99 milyar, dengan rincian penerimaan perpajakan sebesar Rp1.164,14 milyar, bea masuk dan cukai sebesar Rp19.823,28 milyar dan dari penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sebesar Rp410,56 milyar.

Untuk bulan Agustus, penerimaan mencatatkan angka Rp19.266,91 milyar.  "Ada peningkatan 11,0 persen dari bulan sebelumnya. Dukungan peningkatan berasal sektor Bea dan Cukai yang mencatatkan 1,965 trilyun," jelas Plt Kepala KPPN Kediri Kusumaningtyas, Senin (30/10/2023). 

Secar total keseluruhan sampai September, dari  bea masuk, KPP BC TMC Kediri membukukan penerimaan sebesar Rp3,58 milyar atau sebesar 59,82 dari target tahunan sebesar Rp6 milyar, sedangkan cukai memberikan sumbangan sebesar Rp19.819,69 milyar atau sebesar 53,91% dari target tahunan sebesar Rp36.766,39 milyar.

Sedangkan PNBP yang mematok target tahunan sebesar Rp410,56 milyar pada September 2023 telah tercapai 100%, dimana dengan kata lain hingga akhir tahun 2023, PNBP wilayah Kediri Raya akan melampaui target tahunannya.

Sementara itu untuk sektor perpajakan di wilayah Kota Kediri yang diampu oleh KPP Pratama Kediri membukukan nilai sebesar Rp273,39 milyar atau sebesar 71,33% dari target tahunan sebesar Rp383,27 milyar. Dari angka tersebut kelompok jasa Keuangan dan asuransi mendominasi sebesar 25%. 

Untuk KPP Pratama Pare yang mengampu wilayah Kabupaten Kediri dan Kabupaten Nganjuk membukukan penerimaan sebesar Rp519,50 milyar dari target tahunan sebesar Rp514,08 milyar, telah melebihi target sebesar 101,05%. Di kedua wilayah ini, kelompok administrasi pemerintahan dan jaminan sosial wajib menjadi penyumbang terbesar dengan 32%

Bergeser ke Kabupaten Trenggalek dan Kabupaten Tulungagung yang merupakan wilayah KPP Pratama Tulungagung menyumbang penerimaan sebesar Rp402,70 milyar atau 80,14% dari target tahunan sebesar Rp502,48 milyar. Di wilayah ini kelompok yang dominan adalah administrasi pemerintahan dan jaminan sosial wajib sebesar 34,92%,

Sedangkan dari sisi belanja, sampai dengan September 2023 serapan anggaran wilayah Kediri Raya, baik instansi vertikal maupun dana Transfer ke Daerah telah mencapai 73,14%

Dari pagu Rp8.656,55 milyar telah terealisasi sebesar Rp6.331,10 milyar, terdiri belanja pemerintah pusat sebesar Rp1.492,33 milyar dan Transfer ke daerah Rp4.838,77 milyar.

"Sampai dengan akhir Triwulan III Tahun 2023 secara umum pelaksanaan penerimaan dan pengeluaran APBN wilayah Kediri Raya dalam jalur sesuai yang telah ditetapkan, " pungkasnya. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow