BPJS Kesehatan Jember Gandeng Pemkab Lumajang untuk Gaet Banyak Peserta JKN

TIMESINDONESIA – Sinergi antara Pemerintahan Kabupaten Lumajang dengan BPJS Kesehatan Cabang Jember terus diperkuat dalam upaya peningkatan cakupan kepesertaan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) khususnya di Kabupaten Lumajang. 

Asisten Administrasi Sekretariat Daerah Kabupaten Lumajang, Nugroho Dwi Atmoko menyebut, sinergi tersebut dilakukan untuk memastikan seluruh masyarakat Kabupaten Lumajang terlindungi ke dalam Program JKN.

“Pada kesempatan ini saya berharap seluruh jajaran OPD terkait di Kabupaten Lumajang untuk dapat mendukung penyelenggaran Program JKN. Diharapkan pada tahun ini penyerapan anggaran untuk Program JKN dapat lebih optimal dibandingkan tahun sebelumnya yang masih menyisakan anggaran” ujar Nugroho dalam kegiatan Koordinasi Kepesertaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Segmen Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBIJK) dan Penerima Bantuan Iuran Daerah (PBID) Kabupaten Lumajang, beberapa waktu lalu.

Lebih lanjut, Nugroho menyampaikan bahwa pihaknya akan menyiapkan strategi-strategi yang akan dilakukan terkait penambahan peserta JKN guna tercapainya UHC di wilayah Kabupaten Lumajang.

“Kami akan mendorong penambahan peserta JKN di wilayah Kabupaten Lumajang melalui data-data potensi yang ada secara bertahap, serta strategi-strategi yang dapat dilakukan untuk peningkatan penambahan peserta JKN diwilayah Kabupaten Lumajang. Kami rencanakan pada bulan Maret atau April 2023 ini akan segera kami mulai,” ujar Nugroho.

Pada kesempatan tersebut, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Jember, Galih Anjungsari menyampaikan progres capaian kepesertaan untuk wilayah Kabupaten Lumajang kepada para peserta kegiatan.

“Sampai dengan bulan Februari Tahun 2023, masih 771.617 penduduk dari total 1.093.612 penduduk Kabupaten Lumajang sudah terdaftar sebagai peserta Program JKN, yang artinya masih 70.56%. Kami berharap agar Kabupaten Lumajang dapat meningkatkan kepesertaan dengan mengoptimalkan anggaran yang tersedia,” ujar Galih.

Sebagai informasi tambahan pada tahun 2023 BPJS Kesehatan Cabang Jember telah melakukan kerjasama dengan 64 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang terdiri 25 Puskesmas, 15 Klinik, 17 Dokter Praktik Pratama (DPP), tujuh dokter gigi dan delapan Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) yang terdiri tujuh rumah sakit dan satu klinik utama, yang tersebar di wilayah Kabupaten Lumajang.

“Kami berharap dengan telah ditandatanganinya Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan fasilitas Kesehatan (Faskes) di wilayah Kabupaten Lumajang ini, baik Faskes Tingkat Pertama maupun Faskes Rujukan dalam hal ini meliputi Rumah Sakit dan Klinik Utama, diharapkan mampu memberikan kemudah bagi masyarakat Kabupaten Lumajang  dalam mendapatkan akses pelayanan Kesehatan yang terbaik,” tambahnya.

Tak lupa, Galih juga menyampaikan apresiasinya pada Pemerintah Kabupaten Lumajang atas upaya yang kini tengah dilakukan dalam pencapaian predikat Universal Health Coverage (UHC). DI akhir pertemuannya, Galih berharap agar sinergi dari tim koordinasi JKN bisa maksimal menjalankan rencana untuk penambahan peserta di tahun 2023.

“Kami sangat berterima kasih atas upaya yang telah dilakukan Pemerintah Kabupaten Lumajang beserta jajaran OPD diwilayah Lumajang dalam upaya proses penambahan peserta Program JKN untuk mewujudkan Universal Health Coverage (UHC), kami berharap dapat terus menjalin kerjasama dan sinergi yang erat dengan Pemerintah Kabupaten Lumajang  dan OPD terkait untuk menjaga mutu dan kualitas program JKN ini,” tutup Galih. 
 
Turut hadir dalam kegiatan tersebut pimpinan dan perwakilan dari OPD terkait yaitu Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten (BAPPEDA) Kabupaten Lumajang, Dinas Kesehatan Kabupaten (Dinkes) Kabupaten Lumajang, Dinas Sosial Kabupaten (Dinsos) Kabupaten Lumajang, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten (BPKAD) Kabupaten Lumajang dan Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten (Diskominfo) Kabupaten Lumajang. (*)