BKSAP DPR RI Optimistis Diplomasi Sokong Ketangguhan Ekonomi ASEAN Hadapi Krisis
Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Achmad Hafisz Tohir optimistis bahwa diplomasi ASEAN mampu menyokong ketangguhan ...
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Achmad Hafisz Tohir optimistis bahwa diplomasi ASEAN mampu menyokong ketangguhan posisi ASEAN di mata dunia. Terbukti, selama pemulihan pasca pandemi Covid-19, perekonomian ASEAN mampu bangkit lebih baik dibandingkan kawasan lainnya.
"ASEAN ini memiliki integritas. Pada bulan Agustus tahun lalu, saat saya menghadiri agenda PBB. Organisasi PBB mengakui bahkan memuji bahwa bauran ekonomi (kawasan ASEAN) bisa mengatasi pandemi Covid-19. Ini menunjukan kita sudah 'on the track'," tegas Hafisz usai menghadiri pertemuan bilateral dengan sejumlah perwakilan parlemen se-ASEAN di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur..
Dilansir laman DPR, Kamis 11 Mei 2023, ia menekankan bahwa ASEAN, termasuk Indonesia, harus percaya dengan kemampuan dan potensi yang dimiliki oleh negara. Tanpa keyakinan tersebut, menurutnya, akan sulit mempertahankan sentralitas ASEAN.
"Kita hari ini memperoleh kepercayaan presidency ASEAN. Ibu Puan menjadi President of AIPA di tahun ini. Sehingga, ini yang harus kita jadikan modal kita bahwa Indonesia bisa loh. Sekarang pun, ASEAN bisa tetap eksis," ungkap Politisi Fraksi PAN ini.
Maka dari itu, Hafisz mengingatkan kepada pemerintah bahwa ASEAN mampu hadir sebagai kawasan yang berintegritas kuat.
"Tidak perlu khawatir lagi terhadap tekanan ekonomi dari negara-negara industri yang kuat, karena kita sendiri sudah mempunyai kawasan yang stabil ekonominya. Jadi, pelan-pelan kita harus membangun diplomasi, dari negara ke negara, dari people to people, yang pada akhirnya memperkuat kawasan ASEAN,” pungkas Anggota Komisi XI DPR RI ini.
Pemerintah Indonesia sendiri diketahui bertekad mengarahkan kerja sama ASEAN tahun 2023 untuk melanjutkan dan memperkuat relevansi ASEAN. Upaya ini dilakukan lantaran untuk merespon tantangan kawasan dan global, serta memperkuat posisi ASEAN sebagai pusat pertumbuhan ekonomi kawasan demi kemakmuran rakyat di Asia Tenggara. (*)
Apa Reaksi Anda?