Bertemu Hayono Isman, Ketua KORMI Jatim Bahas Program 2024

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Ketua Komite Olahraga Masyarakat Indonesia Jawa Timur (Kormi Jatim) Hudiyono melakukan kunjungan silaturahmi dengan Ketua Umum KORMI Hayono Isman di Kantor KORMI Nasional Jakarta.

Pertemuan hangat antar keduanya membahas seputar program KORMI Jatim pada 2024 mendatang. 

KORMI memiliki kontribusi untuk mendukung dan menyukseskan program Indonesia Bugar 2045. Sebab KORMI selama ini terus mendorong agar masyarakat mau bergerak atau berolahraga.

Hal tersebut diungkapkan Ketua KORMI Nasional, Hayono Isman.

Menurut Hayono Isman, dengan terbitnya UU 11/2022 tentang Keolahragaan, yaitu di nomenklatur olahraga rekreasi diubah menjadi olahraga masyarakat, bobot olahraga masyarakat menjadi lebih kuat daripada UU sebelumnya. Selain itu juga menjadi landasan hukum bagi para pengurus KORMI untuk terus mengembangkan dan mengajak masyarakat berolahraga.

“UU 11/2022 sudah sah tahun lalu dan itu berkat dukungan Komisi X DPR RI,” katanya melalui rilis Bidang Media dan Promosi KORMI Jatim. 

Namun Ia juga mengaku khawatir jika Indonesia Bugar 2045 tidak bisa terwujud jika tidak ada gerakan secara masif untuk mengajak masyarakat mau berolahraga. Itulah mengapa Ia meminta para pengurus KORMI untuk terus melaksanakan program.

“Jadi KORMI harus terus mengembangkan program untuk mengajak masyarakat mau berolahraga,” kata Menteri Pemuda dan Olahraga RI periode 1993–1998 itu.

Hayono Isman juga mengapresiasi perkembangan KORMI di Jatim dalam dua tahun terakhir yang cukup cepat. Dari 38 kabupaten dan kota di, saat ini sudah terbentuk 21 KORMI kabupaten dan kota yang telah dikukuhkan kepengurusannya.

Di bawah naungan KORMI Jatim, terdapat 44 cabang organisasi olahraga masyarakat (COOM) dari 85 COOM yang tercatat di KORMI nasional. 

Sementara itu Ketua KORMI Jatim, Hudiyono mengatakan akan terus mengembangkan program KORMI di Jatim. Ia juga melihat antusias masyarakat di Jatim untuk berolahraga cukup tinggi.

Selain itu Pemprov Jatim juga mendukung penuh program sport tourism.

“Di Jatim ada 660 event besar. Di antara kegiatan itu ada sport tourism,” kata Hudiyono yang juga pernah menjabat Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jatim.

Ia berharap inisiasi dan kolaborasi ini bisa terus memberikan inspirasi program guna menyukseskan Indonesia Bugar 2045 dengan memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat.(*)