Berkunjung ke ‘Shanghai Noon Boutique’ Hotel Tugu Malang, Serasa Menjelajah Mesin Waktu

Berkunjung ke Hotel Tugu Malang untuk berlibur, menghadiri pertemuan bisnis, menghabiskan waktu bersama keluarga, atau menghadiri acara tertentu, jangan lupa berkunjung dan mampir untuk melihat-lihat…

Mei 26, 2023 - 22:50
Berkunjung ke ‘Shanghai Noon Boutique’ Hotel Tugu Malang, Serasa Menjelajah Mesin Waktu

TIMESINDONESIA, MALANG – Berkunjung ke Hotel Tugu Malang untuk berlibur, menghadiri pertemuan bisnis, menghabiskan waktu bersama keluarga, atau menghadiri acara tertentu, jangan lupa berkunjung dan mampir untuk melihat-lihat koleksinya di butik cantik bernama Shanghai Noon. Butik dengan konsep The Beauty of Javanese & Chinese Clothing yang menjadi jujugan para pecinta kain dan perhiasan ini, menampilkan berbagai macam koleksi busana dan silver jewelry cantik nan eksklusif bertema Jawa dan Peranakan.

Dengan konsep romantisme sebuah Waroeng Shanghai pada tahun 1920-an yang berada di pelabuhan Sunda Kelapa, Batavia. Dikelola oleh seorang babah Shanghai bernama Chan Mo Sang bersama sang istri Mpok Siti Djaenab, tertuliskan pula di dinding sebagian dari kisah awal mula berdirinya Warung Shanghai pada masa itu. Butik ini tampil sangat unik karena kesederhanaannya dengan atap genteng, meja dan bangku yang biasa dipakai di waroeng–waroeng Shanghai.

Dihiasi poster–poster reklame perusahaan multi nasional yang dikirim ke negeri–negeri lain termasuk Hindia Belanda yang pada waktu itu masih di bawah kolonialisme Belanda sebagai reklame untuk menjual produk–produk dari Barat seperti obat, rokok, mobil, dan lain lain. Koran–koran yang terbit di Shanghai di tahun 1930an seperti SHUN  PAO PICTORIAL SUPPLEMENT yang dipenuhi foto–foto tahun 1930 banyak dipajang di Waroeng Shanghai 1920 ini.

Tugu-Hotels.jpg

Koleksi-koleksi yang ada tidak hanya memikat, tetapi juga memancarkan keunikan serta keeksentrikan budaya Cina dan Jawa. Setiap barang yang terpajang, telah melalui proses pemilihan yang cermat agar tamu dapat menemukan sesuatu yang sesuai dengan selera dan gaya masing-masing. Mulai dari perhiasan, kain batik peranakan, tenunan, sepatu handmade ala selop budaya peranakan serta pakaian khas nusantara seperti kebaya encim tersedia secara limited edition.

Mulai dari kain batik khas Malangan, busana elegan, silver jewelry cantik yang beragam, hingga aksesoris unik seperti bros, tas, dan semacamnya. Berbagai macam koleksi desainer lokal maupun luar negeri yang menawan seperti Rumah Kebaya by Vielga, kain tenun dari ulat sutra by Simon Lenan Pearl of Silk, ada lagi perhiasan silver cantik dari Lyn Schwaiko Jewelry, Prapen by Komang, Irwan Holmes, Radha Jewelry, San Marco Jewelry, dan masih banyak lagi produk-produk eksklusif lainnya.

Serasa diajak berkeliling waktu, butik ini tidak hanya menawarkan barang-barang untuk dijual, namun juga memiliki desain interior serta eksterior bersejarah. Butik ini merupakan perhentian wajib yang layak dikunjungi oleh pecinta benda eksklusif dan penikmat karya seni. Sangat khas dengan akulturasi budaya, Shanghai Noon menjual aneka batik peranakan dengan warna-warna cerah serta ceria dengan sentuhan oriental.

Sangat menarik bukan? Keunikan klasik yang abadi dan tak lekang oleh waktu hadir dengan konsep unik sebuah butik akan membuat tamu merasakan sensasi berbelanja di masa lampau dengan kemewahan terkini. Sesuai dengan tema Hotel Tugu yang selalu mengedepankan penggalan – penggalan sejarah yang terlupakan yang ada di negeri ini.

Untuk informasi dan reservasi dapat langsung menghubungi Hotel Tugu Malang di (0341) 363 891 , atau melalui Whatsapp - +62 813-3491-9097, dan bisa juga melalui direct message ke akun Instagram @hoteltugu_malang. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow