BEM Unisla Gelar Ngopi Bareng: Membangun SDM Produktif dan Inklusif
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Kabinet Sinergi Kolaborasi Universitas Islam Lamongan (Unisla) periode 2023/2024
TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Kabinet Sinergi Kolaborasi Universitas Islam Lamongan (Unisla) periode 2023/2024 menggagas pembangunan SDM yang produktif dan inklusif yang dikemas dengan ngopi bareng di Onnea Bar & Launce Lamongan, Jum'at, (29/12/2023).
Ngopi bareng dengan tema "Membangun SDM yang Produktif dan Inklusif" tersebut menghadirkan Dra. Jaleswari Pramodhawardani, M.Hum. Deputi V bidang Politik, Hukum, Keamanan, Pertahanan dan Hak Asasi Manusia KSP, Evi Ratnasari.,S.I.P, Founder Omah Jaman Now, Dia Puspitasari.,S.Sosio.,M.Si, Dosen Ilmu Komunikasi Untag Surabaya.
Nur Wahid selaku Ketua BEM Unisla menyampaikan dalam sambutannya mengungkapkan BEM Unisla sangat terbuka untuk bekerjasama dalam bentuk kegiatan apapun.
"Mari bersama-sama wujudkan mahasiswa, pemuda-pemudi masa kini yang peka terhadap realita sosial yang ada disekitar serta dapat menjadi bagian yang mau untuk merumuskan, ber inovasi lebih untuk kemajuan daerah dan bangsa Indonesia," katanya.
Di tempat yang sama Evi menekankan peran OJN sebagai wadah untuk membantu anak muda menjawab perkembangan zaman, menyalurkan bakat, dan aspirasi tanpa batasan kampus atau daerah.
"Anak muda tidak boleh apatis, anak muda harus mau berproses dan berkembang lebih dari sebelumnya," ujarnya.
Hal itu bisa diwujudkan dengan melalui organiasi kampus, ekstra kampus maupun lewat wadah pengembangan yang lain.
"OJN ini hadir untuk teman-teman muda semuanya, tidak ada batasan hanya dari kampus besar, kampus negeri,kampus yang ad di kota. Akan tetapi OJN hadir untuk membersamai anak muda menjawab perkembangan jaman, membantu menyalurkan bakat dan aspirasi dari anak muda," ucap Evi.
Sementara Jaleswari dalam tanggapannya meminta anak muda untuk mampu menyesuaikan dinamika sosial yang ada sekarang, dan selalu upgrading keilmuan.
"Dengan bekal itulah anak muda maupun mahasiswa berani untuk tampil dan tidak lagi ada rasa minder saat diberikan kepercayaan," tuturnya.
Dilain pihak Dia ingin anak muda dan khususnya perempuan berani menentukan langkah terbaiknya untuk masa depan mereka.
"Kalau sedang berada di bangku perkuliahan maka wajib untuk berorganisasi, karena berorganisasi tidak sebatas mengembangkan keterampilan sosial, kepemimpinan, dan komunikasi. Tetapi sangat mendukung mahasiswa untuk mengidentifikasi minat dan passion yang bisa dipakai referensi saat lulus nanti," ujarnya. (*)
Apa Reaksi Anda?