Begini Cara Prabowo-Gibran Kembalikan Kedaulatan Maritim
Pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka bertekad kuat mengembalikan kedaulatan Indonesia sebagai poros maritim dunia. Yakni, dengan meningkatkan jumlah…
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka bertekad kuat mengembalikan kedaulatan Indonesia sebagai poros maritim dunia. Yakni, dengan meningkatkan jumlah dan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang bergerak menggeluti bidang tersebut.
“Program Capres Prabowo adalah ekonomi biru, yaitu memastikan sarana dan prasarana tersedia bagi nelayan dan pembudidaya perikanan untuk memperbaiki produktivitas dan menjamin kualitas produk yang dihasilkan,” ujar Penasihat Komite Independen Pemenangan (KIP) Prabowo-Gibran, Fandi Utomo dalam Deklarasi Komite Independen Pemenangan Prabowo Gibran di Banyuwangi, Minggu (12/11/2023).
Fandi menjelaskan, Indonesia sudah memiliki modal potensi maritim. Pasalnya, potensi produksi perikanan tangkap lestari 12 juta ton per tahun dan juga potensi produksi budidaya laut 50 juta ton per tahun.
Karena itulah, bersama Prabowo-Gibran kedaulatan berbasis protein hasil laut melalui program perikanan budidaya laut (maritim aquacultur) dan perikanan budidaya pantai (coastal aquaculture) serta perikanan laut dalam (deep see fishing) akan tercapai untuk kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat Banyuwangi.
Hadir dalam acara tersebut, Kiai Suyuti Toha sebagai pembina KIP Kabupaten Banyuwangi, Hery Wijatmoko sebagai Koordinator KIP Kabupaten Banyuwangi, Yunus Darwanto sebagai Koordinator Wilayah KIP Tapal Kuda, dan juga Handoko Sekjen Projo.
Sekadar diketahui, ekonomi biru sebagai konsep pembangunan ekonomi yang memanfaatkan sumber daya di lautan. Tujuannya adalah meningkatkan potensi sumber daya maritim di Indonesia.
Potensi ekonomi biru bernilai tambah di sektor pariwisata, pengembangan EBT berbasis perairan laut, ekonomi sirkular, dan industri pengolahan berbasis sumber daya kelautan. Sederhananya, ekonomi biru merupakan peningkatan nilai ekonomi berbasis wilayah pesisir dan laut.
Banyuwangi memiliki garis pantai sepanjang 175 km yang memiliki potensi perikanan tangkap dan wisata bahari yang luar biasa. Banyuwangi akan menjadi lumbung ikan laut di Indonesia sekaligus dunia.
“Maka sudah pasti Banyuwangi merupakan salah satu kabupaten yang akan menerima manfaat dari program ekonomi biru Prabowo-Gibran, karena garis Pantai di Banyuwangi ini panjang,” ujar Kiai Suyuti Toha sebagai pembina KIP Banyuwangi.
Salah seorang warga Banyuwangi dari Paguyuban Padalaran Muda Banyuwangi Itung, mengaku siap mendukung dan mengawal pemenangan Prabowo-Gibran di daerahnya. Dia meminta, bukan saja sektor maritim yang diperhatikan, tetapi juga sektor budaya.
“Kami tahu Prabowo-Gibran punya program Dana Abadi Kebudayaan. Ini menjagi angin segar bagi kami, selama ini banyak pejabat yang ngomong lestarikan kebudayaan, tetapi nggak nanggap. Maka perlu kebijakan dari pemerintah, seperti Prabowo-Gibran yang punya program dana abadi kebudayaan,” ujarnya.
Apa Reaksi Anda?