Baru Menjabat, Dirjen Imigrasi Silmy Karim Beri Inovasi Penanganan Keimigrasian

Belum genap dua bulan menjabat sebagai Direktur Jenderal atau Dirjen Imigrasi, Silmy Karim memberikan beberapa terobosan dan solusi penanganan keimigrasian di Indonesia. ...

Februari 28, 2023 - 18:50
Baru Menjabat, Dirjen Imigrasi Silmy Karim Beri Inovasi Penanganan Keimigrasian

TIMESINDONESIA – Belum genap dua bulan menjabat sebagai Direktur Jenderal atau Dirjen Imigrasi, Silmy Karim memberikan beberapa terobosan dan solusi penanganan keimigrasian di Indonesia.

Berapa produk dan solusi yang dihasilkan Dirjen Imigrasi pun mendapatkan respon positif di antaranya dicabutnya rekomendasi Kementerian Agama (Kemenag) sebagai syarat pengurusan paspor untuk umrah, electronic Visa On Arrival (e-Voa), visa kunjungan pra investasi dan visa kunjungan wisata selama 60 hari dan bisa secara online.

“Apa yang ditargetkan, sekarang ya pasti pelayanan cepat dan bersih, kedua digitalisasi, terus kemudian yang ketiga produk-produk yang kalau dari Presiden itu Golden Visa salah satunya. Tetapi juga visa-visa yang menarik investasi masuk dan pariwisata masuk,” ucap Dirjen Imigrasi Silmy Karim dalam wawancara kepada TIMES Indonesia pada Senin (27/2/2023).

“Saya sudah bikin misalnya e-VOA, bisa diperpanjang yang tadinya tidak bisa diperpanjang, bisa online juga, terus visa pra investasi sudah ada online, trus kemudian ada visa kunjungan wisata 60 hari, online juga. Itu produk saya,” sambung Silmy.

Tidak hanya berkaitan dengan visa saja, sebagai Dirjen Imigrasi, Silmy Karim juga merespon dan memberikan solusi atas apa yang menjadi kendala dilingkungan imigrasi seperti adanya kendala pada aplikasi M-Paspor yang kemudian diberikan solusi dengan membuka layanan paspor secara langsung dan memberikan kemudahan dengan membuka layanan paspor di hari Sabtu dan Minggu pada Januari 2023 lalu.

Silmy-Karim-2.jpgDirjen Imigrasi Silmy Karim. (FOTO: Fahmi/TIMES Indonesia) 

Sebagai pemimpin di direktorat jenderal imigrasi, Silmy mengatakan bahwa kaidah dalam kepemimpinan itu sama, mau di BUMN, Perusahan Swasta atau birokrasi, kaidah kepemimpinannya sama. Menurutnya semakin naik keatas posisinya, maka aspek teknis bukan menjadi persoalan karena sudah tataran pelaksana yang lebih ahli.

“Seperti halnya ketika saya memimpin Krakatau Steel, saya bukan ahli metalurgi tetapi saya bisa melakukan turn around dari perusahaan yang 8 tahun rugi menjadi perusahaan yang untung tiga tahun,” terangnya.

“Saya dibantu oleh tim saya yang hebat-hebat untuk membikin produk baja yang baik, kompetitif, berdaya saing dengan strategi yang baik juga. Maka kemudian menghasilkan satu keuntungan untuk perusahaan sehingga bisa membayar hutang terus kemudian bisa sehat kembali,” sambungnya.

Kaitan dengan imigrasi, Silmy mengambil beberapa referensi baik dari pengalamannya sebagai pemohon dalam pembuatan paspor dan visa serta merasakan pelayanan di perlintasan dalam negeri dan luar negeri.

“Ketika saya menjadi Dirjen Imigrasi, maka referensi-referensi yang saya alami selaku pemohon maupun pengguna jasa keimigrasian ditambah track record saya selama ini memimpin organisasi kemudian berdasarkan pemahaman dan juga networking yang saya miliki, ya itu adalah menjadi satu modal untuk kemudian melakukan perubahan, perbaikan dan juga penyempurnaan apa yang sudah ada sebelumnya,” tandas Silmy Karim. (*) 

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow