Bakesbangpol Banyuwangi Pastikan Kesiapan Operator Pemilu 2024

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Banyuwangi, Jawa Timur, kembali menggelar kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) perhitungan dan rekapitulasi hasil perhitungan suara Pemilu 2024, di Aula Kantor Bakesbangpol setempat, Selasa (19/12/2023).

Kegiatan yang diikuti oleh 25 peserta dari perwakilan operator se-Kecamatan Banyuwangi ini, merupakan salah satu bentuk dukungan penyelenggaraan Pemilu 2024 oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Banyuwangi melalui Bakesbangpol setempat.

Kali ini, acara dibuka oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bakesbangpol Banyuwangi, Muhamad Lutfi, yang diwakili Perencana Ahli Muda (Sub Koordinator Penyusunan Program), Bakesbangpol Banyuwangi, Daru Surya Putra, SE.

Dalam sambutan dia menyampaikan bahwa Bimtek ini bertujuan memberikan pemahaman mendalam kepada peserta terkait prosedur teknis pelaporan hasil Pemilu 2024. Termasuk pemahaman tentang sistem pelaporan, format laporan yang harus dipatuhi, dan tahapan-tahapan yang harus diikuti dalam proses pelaporan hasil pemilu. 

Para peserta juga dilatih dalam menggunakan alat atau platform yang digunakan untuk pelaporan, penggunaan sistem komputer, aplikasi khusus, atau teknologi lain yang terlibat dalam mengumpulkan dan menyajikan hasil pemilu secara efisien dan akurat.

“Diharapkan melalui bimtek ini diarahkan untuk mendorong konsistensi dan akurasi dalam pelaporan hasil pemilu bisa maksimal,” katanya. 

Pria yang akrab disapa Daru juga menekankan pentingnya memastikan bahwa seluruh proses pelaporan hasil pemilu berjalan sesuai dengan hukum dan peraturan yang berlaku. Ini mencakup pemahaman terhadap regulasi, kebijakan, dan pedoman yang mengatur pelaporan hasil pemilu.

“Transparansi dalam proses pelaporan juga sangat penting. Melalui pemahaman yang mendalam dan latihan intensif, para peserta diharapkan dapat memberikan kontribusi maksimal dalam menjaga kualitas dan integritas pemilu secara keseluruhan,” jelasnya.

Dalam upaya menyelenggarakan Pemilu 2024 dengan penuh tanggung jawab, kegiatan Bimtek juga bertujuan untuk menyiapkan peserta dengan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk mengatasi situasi darurat atau tantangan teknis yang mungkin muncul selama proses pelaporan hasil pemilu.

Dengan demikian, Bakesbangpol Banyuwangi memberikan bukti konkret bahwa persiapan menyelenggarakan Pemilu 2024 tidak hanya terbatas pada tahapan penyelenggaraan, namun juga melibatkan peran aktif dan kesiapan para operator dalam memastikan keberlangsungan demokrasi yang berkualitas dan integritas. (*)