Babinsa Kodim 0809 Kediri Belajar Menulis Bersama TIMES Indonesia
Para prajurit TNI yang sehari-hari bertugas sebagai Bintara Pembina Desa (Babinsa) di wilayah Kodim 0809 Kediri mengikuti pelatihan penulisan jurnalistik dan pemanfaatan ...
TIMESINDONESIA, KEDIRI – Para prajurit TNI yang sehari-hari bertugas sebagai Bintara Pembina Desa (Babinsa) di wilayah Kodim 0809 Kediri mengikuti pelatihan penulisan jurnalistik dan pemanfaatan teknologi Artificial Intelligence (AI).
Sebelumnya, Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Farid Makruf telah meluncurkan program Babinsa Duta Informasi Positif Indonesia, sebagai salah satu upaya untuk memperkuat ketahanan informasi.
Workshop tersebut menghadirkan CEO TIMES Indonesia sekaligus Founder Akademi AI TIMES Indonesia Khoirul Anwar dan Ketua PWI Kediri Bambang Iswahyudi sebagai narasumber. Workshop digelar di aula Makodim 0809 Kediri, Kamis (12/10/2023).
Workshop ini diharapkan mampu memberikan bekal sekaligus meningkatkan kompetensi para Babinsa dalam hal menulis dan mengolah informasi yang didapat di lapangan menjadi sebuah tulisan yang informatif dan positif untuk dibaca oleh masyarakat luas.
Komandan Kodim 0809 Kediri Letkol inf Aris Setiawan mengungkapkan sebagai ujung tombak TNI Angkatan Darat, Babinsa bersentuhan langsung dengan masyarakat dan mengetahui kejadian - kejadian yang terjadi di masyarakat.
Berita atau informasi positif yang dibuat oleh Babinsa, bisa bermanfaat untuk menangkal berita negatif atau hoax. "Sebagai ujung tombak Babinsa harus jeli. Apa yang diketahui, bisa langsung diketahui khalayak ramai terutama berita positif," ujarnya.
CEO TIMES Indonesia Khoirul Anwar mengungkapkan dengan banyak menerima informasi negatif, membuat masyarakat lebih cenderung untuk berpikir negatif. Untuk mengantisipasi hal tersebut, masyarakat perlu lebih banyak menerima asupan informasi positif.
Ia mengungkapkan salah satu tujuan Babinsa Duta Informasi Positif adalah untuk menjaga ritme agar dunia informasi dan dunia digital dipenuhi hal baik dan lebih banyak berita positif. "Kita penuhi halaman Google dengan hal baik. Dengan demikian, masyarakat akan lebih banyak menerima asupan informasi baik dan positif," tuturnya.
Untuk membantu Babinsa menghasilkan informasi yang baik dan positif, platform teknologi Artificial Intelligence memiliki peranan penting. Dengan memanfaatkan AI, Babinsa akan lebih terbantu.
"Insyaallah akan mempercepat. Membuat berita bisa lebih cepat dan ini bisa dimanfaatkan Kodim Kediri," tambahnya.
Pelatihan pemanfaatan AI tersebut, dipadukan dengan pelatihan penulisan di media online. Dimana para Babinsa dibekali pemahaman unsur penulisan berita seperti 5W1H yang terdiri dari What (Apa), Who (Siapa), Where (Dimana), When (Kapan), Why (Mengapa), dan How (Bagaimana).
Ketua PWI Kediri Bambang Iswahyudi menuturkan dengan memahami unsur tersebut, tulisan Babinsa akan lebih lengkap. "Sebagai bahan acuan untuk menulis memanfaatkan AI. Babinsa akan lebih mudah untuk menulis dan memahami apa yang akan disampaikan ke masyarakat," ucapnya. (*)
Apa Reaksi Anda?