ARlection Tingkatkan Partisipasi Anak Muda dalam Pemilu

Sebagai penyelenggara program pelatihan intensif (bootcamp) IT terdepan di Indonesia, Hacktiv8 berkolaborasi dengan Meta mengajak anak muda untuk turut meramaikan pemilu ...

November 27, 2023 - 22:30
ARlection Tingkatkan Partisipasi Anak Muda dalam Pemilu

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sebagai penyelenggara program pelatihan intensif (bootcamp) IT terdepan di Indonesia, Hacktiv8 berkolaborasi dengan Meta mengajak anak muda untuk turut meramaikan pemilu 2024 mendatang melalui kompetisi Augmented Reality (AR) bertajuk ARlection.

Kompetisi ARlection yang digelar Hacktiv8 dan Meta ini menuntut para peserta untuk menciptakan efek atau filter di Instagram dan Facebook yang membawa energi positif bertemakan Pemilu 2024 dengan menggunakan teknologi AR.

Tidak hanya menggelar kompetisi ARlection sebagai dukungan terhadap pemilu 2024 itu sendiri, Hacktiv8 juga memberikan mentoring secara gratis sebanyak 6 sesi bagi masyarakat yang tertarik untuk mempelajari teknologi AR menggunakan Meta Spark.

Betty-Epsilon-Idroos.jpgKomisioner KPU Betty Epsilon Idroos. (FOTO: dok. KPU) 

“Sejalan dengan komitmen kami dalam mempercepat pertumbuhan talenta digital di Indonesia, kami berkolaborasi dengan Meta mengajak anak muda untuk meningkatkan keahlian mereka dalam menciptakan karya menggunakan teknologi AR melalui kompetisi ARlection,” ucap President Hacktiv8, Juventia Vicky kepada TIMES Indonesia, Senin (27/11/2023). 

“Melalui kompetisi ini juga, kami ingin meningkatkan kesadaran anak muda untuk berpartisipasi dalam Pemilu 2024, mengingat peserta pemilu 2024 didominasi oleh anak muda,” sambungnya. 

Selain itu, Meta yang sudah bermitra dengan Hacktiv8 sejak 2019 ini telah banyak meluncurkan berbagai program pelatihan seperti pemberian beasiswa program pelatihan JavaScript, menjalankan berbagai proyek menggunakan aplikasi Meta Spark, hingga membuka pembelajaran virtual melalui Meta Akademi.

“Perkembangan teknologi AR yang semakin cepat menandakan bahwa kita semakin dekat dengan kecanggihan teknologi di masa depan. Hal ini mendorong kami untuk berkolaborasi dengan Hacktiv8 dalam mempercepat pertumbuhan talenta-talenta digital yang kompeten dan siap menghadapi perkembangan teknologi yang dinamis,” ujar Manajer Program Kebijakan dari Meta, Dessy Sukendar. 

Kompetisi ARlection ini juga menggandeng Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk bersama-sama meningkatkan kesadaran dan partisipasi anak muda untuk menyumbangkan suaranya dalam Pemilu yang akan diselenggarakan Februari 2024 mendatang.

Sebagai lembaga pemerintah yang memiliki kewajiban dalam menyampaikan semua informasi penyelenggaraan Pemilu ke masyarakat, KPU mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh Hacktiv8 dan Meta melalui kompetisi ARlection ini.

“KPU mengundang partisipasi aktif masyarakat, termasuk anak muda, dalam menyampaikan suaranya dengan baik pada tahun pemilu mendatang. Apresiasi saya berikan kepada Meta dan Hacktiv8, atas upayanya dalam mendorong program yang memanfaatkan teknologi untuk membuat partisipasi masyarakat dalam pemilu mendatang semakin kreatif,” terang Komisioner KPU RI, Betty Epsilon Idroos. 

Sependapat dengan KPU, Bawaslu sebagai badan yang bertugas mengawasi jalannya Pemilu menilai kompetisi ini merupakan cara baru untuk meningkatkan kesadaran politik anak muda dan menjalani Pemilu ini sesuai prinsip bebas dan adil.

Lolly Suhenty selaku Anggota Bawaslu mengatakan, bahwa Bawaslu selalu siap berkolaborasi dengan banyak pihak untuk menyuarakan pentingnya menangkal informasi bohong di sosial media.

“Untuk itu, apresiasi saya berikan kepada Meta dan Hacktiv8, atas inisiatifnya dalam mendorong program yang menarik dan tetap memanfaatkan teknologi untuk membuat partisipasi masyarakat lebih menarik,” tandas Lolly. 

Lebih dari 170 peserta yang telah berpartisipasi berhasil menciptakan lebih dari 200 filter Instagram dan Facebook bertemakan Pemilu menggunakan teknologi AR. Setelah terpilih 50 peserta yang masuk ke tahap final, kompetisi ini dimenangkan oleh 3 kreator terbaik yaitu Juara 1 oleh Rafael Excel Kumara dengan filter bertajuk Suara Indonesia, Juara 2 oleh Fijira Pasyah dengan filter bertajuk AR World of Pemilu, dan Juara 3 oleh Ardaa Bangsa dengan filter bertajuk Our Democratic Party. Ketiga pemenang tersebut mendapatkan hadiah uang tunai dengan total 50 juta rupiah dan kepada 50 peserta yang berhasil masuk ke tahap final, mendapatkan voucher pelatihan dari Hacktiv8. (*)

 

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow