Anggota Komisi III DPRD KLU, Iwandi Siap Perjuangkan Infrastruktur Jalan dan Jembatan Diperbaiki

TIMESINDONESIA, LOMBOK UTARA – Iwandi, S.Pd salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Lombok Utara (DPRD KLU) periode 2024-2029 dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) daerah pemilihan (Dapil) III Kecamatan Kayangan dengan memperoleh 1.667 suara.

Di periode pertama ini, Iwandi ditunjuk sebagai Wakil Ketua Fraksi Pembangunan Nasional Indonesia. Di alat kelengkapan dewan (AKD) sebagai anggota Komisi III, dan anggota Badan Anggaran (Banggar). 

Sebagai pendatang baru di gedung DPRD KLU, bukan berarti ia tidak memahami tufoksi yang harus dikerjakan. Sebab, Iwandi yang berlatar belakang guru sekolah dasar selama 13 tahun ini sudah mengenal politik sejak remaja.

Bahkan, Ia pernah menjadi pengurus partai politik mulai dari tingkat kecamatan, hingga masuk di struktur pengurus kabupaten. Sebagai pengurus partai, Iwandi selalu komitmen pada dirinya untuk terus belajar sampai diberikan amanah oleh masyarakat pada pemilihan legislatif (Pileg) tahun 2024.

"Saya memulai karir di politik sejak tahun 2018, yang awalnya pernah mengabdi sebagai guru di sekolah dasar selama 13 tahun," ungkapnya kepada TIMES INDONESIA, Jumat (25/4/2025).

Keaktifan di partai politik dan sosial kemasyarakatan membuat berbagai kalangan dari tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh pemuda di beberapa dusun di Desa Gumantar melakukan musyawarah di masing-masing dusun yang mempunyai visi yang sama untuk memunculkan sosok pelanjut dari Narsudin (Anggota DPRD KLU dua periode) dari Desa Gumantar. 

"Bahwa desa kita harus ada perwakilan di tingkat kabupaten, terutama dari tokoh bapak Narsudin yang saat itu menjadi Ketua DPC PPP KLU, yang menyediakan kendaraannya," terangnya putra Desa Gumantar ini.

Kebetulan Narsudin juga mencalonkan diri di tingkat provinsi saat itu, sehingga harus ada sosok yang bisa menggantikan di tingkat kabupaten.

"Maka mengarahlah kepada saya," tuturnya.

Dengan dukungan begitu masif, akhirnya Iwandi mengambil sikap politik untuk serius maju. Salah satu kalimat motivasi yang mendorongnya, inilah salah satu cara berbuat lebih kepada masyarakat melalui jalur politik di legislatif.

Hal ini mengingat juga kondisi Kecamatan Kayangan, khususnya Desa Gumantar sebagai desa kelahiran masih jauh dari kata desa maju yang perlu disuarakan dan diperjuangkan. 

"Apalagi soal infrastruktur setelah gempa 2018 banyak jalan rusak," katanya.

Ada banyak yang rusak mulai jembatan putus, bangunan tempat ibadah. Dan masyarakat menginginkan paling tidak ada perubahan dan melanjutkan apa yang pernah diperjuangkan sama anggota dewan periode sebelumnya (Narsudin).

Sebagai anggota Komisi III, Iwandi akan memperjuangkan infrastruktur jalan dan jembatan yang belum merata dan rusak parah. Kemudian mengawasi kebijakan pemerintah daerah kedepan yang pro terhadap kebutuhan dasar masyarakat.

"Komitmen kita sebagai wakil rakyat tentu membangun kepercayaan masyarakat terutama konstituen di bawah," tegasnya.

Ia berkomitmen memperjuangkan apa yang menjadi aspirasi masyarakat KLU untuk disampaikan ke pemerintah daerah selaku eksekutor anggaran sesuai dengan kebutuhan yang proporsional terutama kebutuhan dasar seperti infrastruktur.

"Saya komitmen memperjuangkan aspirasi masyarakat agar pemerintah daerah KLU memperhatikan kondisi masyarakat di bawah," tutupnya politisi PPP ini.(*)