Anggota DPRD KLU Nirdip Berharap Pembangunan Daerah Bisa Membuka Lapangan Kerja

Ketua Fraksi Gerindra Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Lombok Utara (DPRD KLU), H. Nirdip berkomitmen mengawal program Presiden RI Prabowo Subianto agar tersampaikan langsung kepada masyarakat…

Maret 8, 2025 - 11:30
Anggota DPRD KLU Nirdip Berharap Pembangunan Daerah Bisa Membuka Lapangan Kerja

TIMESINDONESIA, LOMBOK UTARA – Ketua Fraksi Gerindra Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Lombok Utara (DPRD KLU), H. Nirdip berkomitmen mengawal program Presiden RI Prabowo Subianto agar tersampaikan langsung kepada masyarakat KLU. 

Karena itu, dalam penyusunan program pembangunan daerah, Pemda KLU harus mengikuti kebijakan pemerintah pusat dan pemerintah provinsi, sehingga kebijakan yang diprogramkan bisa tersampaikan dengan baik kepada masyarakat, dan juga tidak tumpang tindih dalam sasarannya.

"Saya ingin program pemerintah daerah dapat linear dengan program pemerintah pusat agar masyarakat tersentuh dengan maksimal," ujarnya kepada TIMES Indonesia, Sabtu (8/3/2025).

Salah satu program prioritas pemerintah pusat saat ini, yakni memberikan makan bergizi gratis (MBG). Tentu dalam anggaran daerah dapat dialokasikan kemudian tersalurkan kepada anak-anak bersekolah secara baik. 

"Saya berharap program MBG yang dilakukan pak presiden harus bisa direalisasikan masyarakat KLU," harapnya.

Ia menilai program MBG sangatlah mendukung, mengingat masyarakat KLU masih tinggi angka kemiskinan sehingga dibutuhkan perhatian serius. 

"Apa yang diprogramkan pak presiden sangatlah sesuai kebutuhan masyarakat kita di bawah," katanya.

Selain itu, dengan program MBG dapat membuka peluang bisnis baru sehingga perputaran keuangan di masyarakat dapat berjalan. 

"Program MBG ini sederhana namun punya multi player efek meluas untuk pertumbuhan ekonomi masyarakat di bawah," imbuhnya.

Ia juga sebagai Wakil Ketua Komisi III berkomitmen menagih janji Bupati dan Wakil Bupati Lombok Utara agar dapat merealisasikan sejumlah program prioritasnya dalam kurun waktu lima tahun kedepan di wilayah Kecamatan Kayangan.

Di antaranya, pembangunan perguruan tinggi sebagai sarana pendidikan mudah dijangkau, membangun spot center sebagai tempat kreasi anak-anak muda, pelebaran jalan kabupaten sepanjang jalan di Desa Santong, membangun bendungan untuk perairan pertanian. 

"Janji politik yang disampaikan ke masyarakat tentu akan ditagih, dan pasti mereka menyampaikan dan menanyakan kepada kami kapan direalisasikan," terangnya anggota dewan dari Dapil III Kecamatan Kayangan ini. 

Tuan Jojo (panggilan akrabnya), terlahir dari orang biasa-biasa berlatar belakang bisnis property dan hasil bumi. Ia cukup lama menjadi kader Gerindra dari awal masuk di KLU. 

Selama menjadi kader Gerindra, Tuan Jojo baru pertama kali maju sebagai Anggota DPRD KLU kemudian terpilih pada masa jabatan 2024-2029. 

"Saya dulu sebagai pengurus PAC Gerindra Kayangan. Dan ini maju pertama kali sekaligus periode pertama saya," tuturnya anggota Banmus ini.

Ia juga berkeinginan maju karena di Desa Kayangan tidak ada lagi perwakilan setelah Sarifudin mantan Wakil Bupati KLU tidak lagi melanjutkan karir politik yang berangkat dari anggota DPRD kabupaten kemudian anggota DPRD Provinsi. 

"Terhitung dua periode ini atau 10 tahun, Desa Kayangan tidak ada perwakilan. Atas dasar itulah membuat saya semakin semangat maju sebagai perwakilan desa," katanya.

Setelah duduk sebagai anggota dewan, Ia akan tetap menjalankan tiga tufoksi, yaitu penganggaran, regulasi, dan pengawasan. 

"Harapan kita bisa lebih banyak berbuat untuk masyarakat," harapnya.

Ia juga mengharapkan kepada pemerintah daerah agar membuat program pembangunan daerah yang berimbas terhadap pembukaan lapangan pekerjaan, bisa menambah PAD.

"Kita harap juga supaya pemerintah daerah bisa membuat pabrik air kemasan, fasilitas produksi hasil pertanian supaya hasilnya bisa membuka lapangan pekerjaan," imbuhnya.

Untuk merealisasikan hal tersebut pemerintah daerah harus bisa memetakan potensi setiap kecamatan, terutama di wilayah timur Kecamatan Kayangan dan Bayan. Saat ini pembangunan daerah yang membuka lapangan pekerjaan di wilayah timur belum masif. 

"Kita berharap pemerintah daerah punya pemetaan dalam membangun setiap kecamatan kemudian berimbas terhadap lapangan pekerjaan," tutupnya. (D)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow