Anggaran Kembali Turun, Revitalisasi Alun Alun Tugu Malang Mulai Digarap
Pemkot Malang melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mulai menggarap revitalisasi Alun-Alun Tugu Malang. Dari pantauan TIMES Indonesia, terlihat pembatas warna putih sudah ...
TIMESINDONESIA, MALANG – Pemkot Malang melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mulai menggarap revitalisasi Alun-Alun Tugu Malang. Dari pantauan TIMES Indonesia, terlihat pembatas warna putih sudah menutup seluruh pagar luar Alun-Alun Tugu Kota Malang.
Diketahui, proyek revitalisasi yang sempat tertunda dua bulan ini, dikarenakan ada penyesuaian. Sebab, proyek tersebut masuk dalam program Monitoring Center for Prevention dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Setelah di review oleh KPK, anggaran revitalisasi Alun-Alun Tugu Malang tersebut turun. Sebelumnya, anggaran yang disiapkan sebesar Rp6,9 miliar.
Kemudian, anggaran tersebut turun menjadi Rp6,6 miliar. Kini, anggaran tersebut kembali turun sebelum proyek tersebut dikerjakan.
Kepala DLH Kota Malang, Noer Rahman Wijaya mengatakan, kini anggaran pengerjaan revitalisasi Alun-Alun Tugu Malang tersebut sebesar Rp5,3 miliar.
"Iya fixnya Rp5,3 miliar," ujar Rahman, Senin (19/6/2023).
Pengerjaan yang sudah dimulai sejak pekan lalu, diestimasikan selesai setelah 120 hari kerja.
"Kontraknya per 9 Juni. Surat Perintah mulai kerja diberikan pada 12 Juni. 120 hari kerja itu maksimal," ungkapnya.
Pengerjaan revitalisasi Alun-Alun Tugu Malang ini akan berfokus pada perbaikan pedestarian dan pembongkaran tembok yang mengelilingi area taman saat ini.
Pedestarian Alun-Alun Tugu Malang tersebut nantinya berkonsep seperti koridor di Kayutangan Heritage.
Kemudian, taman Alun-Alun Tugu Malang nanti juga akan dipercantik. Konsepnya, menambah beberapa fitur taman yang menarik seperti penambahan jenis tanaman dan bunga.
"Nanti ada lintasan lari mengelilingi taman. Kursi juga dipercantik. Kemudian pagar kolam itu kita ganti," katanya.
Selama pengerjaan, nantinya dimungkinkan bakal ada rekayasa lalu lintas. Pihak DLH Kota Malang sudah melakukan komunikasi dan mempersiapkannya.
"Iya kemungkinan ada (rekayasa lalu lintas)," imbuhnya.
Sementara, Ketua Komisi C DPRD Kota Malang, Fathol Arifin mengingatkan agar tidak ada keterlambatan lagi dalam pengerjaan revitalisasi Alun-Alun Tugu Malang.
"Harus sesuai spesifikasi yang telah dijelaskan kepada kami. Selain itu juga harus tepat waktu. Jangan sampai molor," ucapnya.(*)
Apa Reaksi Anda?
