Acara Bazar Idul Fitri, Pesta Rakyat, dan Santunan Anak Yatim di Wonosobo Berlangsung Meriah
Suasana hangat dan penuh kegembiraan menyelimuti Gedung Sasana Adipura, Wonosobo,

TIMESINDONESIA, WONOSOBO – Suasana hangat dan penuh kegembiraan menyelimuti Gedung Sasana Adipura, Wonosobo, saat acara "Bazar Idul Fitri, Pesta Rakyat, dan Santunan Anak Yatim" digelar dengan penuh semarak. Acara yang diselenggarakan oleh Morning Star ini berhasil menarik warga yang datang untuk menikmati berbagai kegiatan menarik, sekaligus merasakan indahnya kebersamaan dan kepedulian sosial.
Acara ini turut dihadiri oleh berbagai tokoh penting di Wonosobo, di antaranya Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat, Wakil Ketua DPRD Ahmad Faqih, Ketua Tim Asistensi Bupati Idham Cholid, Kapolsek Wonosobo AKP Sunaryono, Camat Wonosobo Agus Surya Brata, serta sejumlah tokoh masyarakat termasuk beberapa kepala desa di Wonosobope.
Bupati Wonosobo bersama Pemimpin Daerah lainnya Memotong Tumpeng Sebagai Simbolis Harapan Baik dalam Acara Bazar Idul Fitri, Pesta Rakyat, dan Santunan Anak Yatim pada Jumat, (28/03/25). (FOTO: Mutakim/TIMES Indonesia).
Kehadiran mereka menjadi bentuk dukungan nyata terhadap kegiatan yang bertujuan untuk mempererat silaturahmi serta berbagi kebahagiaan kepada sesama, khususnya kepada anak-anak yatim yang membutuhkan uluran tangan.
Bazar dan Pesta Rakyat: Meriahnya Semangat Idul Fitri
Sejak sore, masyarakat sudah mulai berdatangan di area bazar yang menghadirkan berbagai produk lokal, kuliner khas, hingga kerajinan tangan dari pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM).
Terlihat Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat Sedang Bercengkerama dengan Anak-anak Yatim dalam Acara Bazar Idul Fitri, Pesta Rakyat, dan Santunan Anak Yatim pada Jumat, (28/03/25). (FOTO: Mutakim/TIMES Indonesia).
Stand-stand yang tertata rapi menawarkan aneka jajanan tradisional, pakaian khas lebaran, serta berbagai kebutuhan rumah tangga dengan harga yang bersahabat. Selain bazar, panggung hiburan pun turut memeriahkan suasana dengan berbagai pertunjukan seni islami.
Santunan Anak Yatim Sebagai Bentuk Kepedulian Sosial
Puncak acara ini adalah pemberian santunan kepada puluhan anak yatim yang telah diundang secara khusus. Mereka menerima bantuan berupa uang tunai, perlengkapan sekolah, serta paket kebutuhan pokok yang diberikan langsung oleh panitia dan para pejabat yang hadir.
Ketua panitia acara, Uray Lukman, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian terhadap sesama, khususnya anak-anak yatim yang membutuhkan perhatian dan kasih sayang dari masyarakat. Sebagian hasil dari kegiatan tersebut di memang sengaja peruntukkan untuk anak-anak yatim.
"Kami ingin menjadikan acara ini bukan sekadar ajang perayaan, tetapi juga sarana untuk berbagi kebahagiaan. Semoga bantuan yang diberikan dapat meringankan beban mereka dan membawa kebahagiaan di hari yang fitri ini," ungkapnya, Jumat, (28/03/25).
Salah seorang anak yatim penerima santunan, Rizky, tidak dapat menyembunyikan kebahagiaannya.
"Saya senang sekali, dapat hadiah dan juga bisa ikut bermain di sini. Terima kasih untuk semuanya," ujarnya dengan mata berbinar, Jumat, (28/03/25).
Dukungan dan Harapan dari Para Pemimpin Daerah
Acara ini mendapat apresiasi tinggi dari berbagai pihak, termasuk dari Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, yang turut menyerahkan santunan kepada anak-anak yatim.
Dalam sambutannya, ia menyampaikan rasa terima kasih dan harapannya agar kegiatan semacam ini terus berlanjut.
"Ini adalah bukti bahwa kebersamaan dan kepedulian masih sangat kuat di tengah masyarakat kita. Apresiasi buat seluruh panitia," tutur beliau dalam sambutannya, Jumat, (28/03/25).
Sementara Wakil Ketua DPRD Wonosobo, Ahmad Faqih, juga mengungkapkan yang serupa,
"Momen Idul Fitri adalah saat yang tepat untuk berbagi. Saya mengapresiasi upaya Morning Star yang telah menyelenggarakan acara ini. Mari kita jadikan kepedulian sosial dan kemanusiaan sebagai budaya yang terus kita lestarikan," ujarnya, Jumat, (28/03/25).
Ia juga menambahkan bahwa acara ini juga mencerminkan bagaimana keamanan dan ketertiban tetap terjaga di tengah perayaan idul fitri yang penuh sukacita.
"Kami siap mendukung kegiatan positif seperti ini, terutama yang melibatkan masyarakat luas dan membawa dampak baik bagi lingkungan, agar lebaran tahun ini berlangsung aman dan nyaman," pungkasnya.
Harapan Suci di Hari yang Fitri
Selepas berbuka puasa bersama, acara ditutup dengan doa bersama, dipimpin oleh salah satu tokoh agama setempat. Para pengunjung pun mulai meninggalkan lokasi dengan senyum puas, membawa pulang bukan hanya barang belanjaan dari bazar, tetapi juga kenangan indah akan kebersamaan yang erat terasa.
Dengan antusiasme masyarakat yang begitu tinggi, besar harapan agar acara "Bazar Idul Fitri, Pesta Rakyat, dan Santunan Anak Yatim" ini dapat terus menjadi agenda tahunan di Wonosobo. Tidak hanya sebagai ajang hiburan dan pemberdayaan ekonomi, tetapi juga sebagai bentuk nyata kepedulian dan solidaritas sosial di tengah masyarakat Wonosobo.(*)
Apa Reaksi Anda?






