3.128 Mahasiswa Baru Ikuti PBAK 2023 UIN KHAS Jember, Ada Dari Daerah 3T
Sebanyak 3.128 mahasiswa baru mengikuti Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) 2023 sebelum resmi ditetapkan menjadi mahasiswa Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS)…
TIMESINDONESIA, JEMBER – Sebanyak 3.128 mahasiswa baru mengikuti Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) 2023 sebelum resmi ditetapkan menjadi mahasiswa Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS Jember).
Dihelat Senin (21/8/2023) di Lapangan Imam Nahrawi UIN KHAS, PBAK kali ini mengusung tema “Reaktualisasi Moderasi Budaya dan Agama sebagai Perwujudan Nilai-Nilai Kebangsaan dan Menjaga Keutuhan Negara”.
Rektor UIN KHAS Jember, Prof. Babun Suharto mengaku bangga atas diterimanya mahasiswa baru sebanyak 3.128. Hal tersebut merupakan capaian luar biasa bagi UIN KHAS Jember.
“Atas nama rektor merasa bangga. Ini adalah jumlah yang luar biasa, saudara hadir dari seluruh penjuru Indonesia,” ungkapnya.
Prof. Babun mengungkap bahwa beberapa mahasiswa baru UIN KHAS Jember ada yang berasal dari daerah 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar).
"Mahasiswa baru UIN KHAS Jember tahun ini ada yang berasal dari Kalimantan Utara, Sebatik yang berbatasan dengan Malaysia, selain itu ada mahasiswa yang berasal dari Maluku, Ambon kepulauan dan ada yang berasal dari Nusa Tenggara Timur dan Papua. Selain itu juga terdapat mahasiswa yang berasal dari Thailand sebanyak 2 orang," bebernya.
Dalam sambutannya, Prof. Babun mengingatkan para mahasiswa baru tujuan mereka datang ke UIN KHAS Jember yang utama adalah menuntut ilmu. Ia juga meminta kepada mahasiswa baru untuk selalu mengedepankan pikiran dan hati untuk melakukan kegiatan-kegiatan kampus.
“Satu tujuan anda di kampus ini tidak lain yaitu untuk menuntut ilmu. Saya sangat berharap kepada generasi muda untuk menjadi mahasiswa yang mampu mengedepankan pikiran dan hati,” harapnya.
Tak segan, Rektor juga menceritakan sejarah berdirinya UIN KHAS Jember mulai dari IAID hingga menjadi Universitas. Berbagai upaya dilakukan oleh pimpinan, dosen, karyawan dan mahasiswa selama dua tahun ini dengan melakukan terobosan-terobosan yang terbaik dalam peralihan status IAIN menjadi UIN.
Di akhir kepemimpinannya yang kurang satu bulan ini, ia menaruh harapan besar kepada para penerus perjuangannya.
“Saya yakin di tangan rektor yang akan datang, kampus UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember ini akan lebih berkembang, lebih maju untuk mencapai visi dan misi menjadi kampus yang terdepan, unggul di Asia Tenggara,” ujarnya.
Perlu diketahui, kegiatan PBAK yang dibuka secara simbolik oleh rektor UIN KHAS Jember dengan pemukulan gong dan pelepasan balon ini bertujuan untuk memperkenalkan sistem akademik dan pembelajaran serta lembaga yang memiliki ciri dan cara khusus dalam pengelolaannya. (*)
Apa Reaksi Anda?