300 Pelajar Ikuti Pesantren Ramadan di Pesantren Andalas Banjarnegara

Selama sepekan ke depan, sedikitnya 300 pelajar dari berbagai sekolah di Kecamatan Pagentan, Banjarnegara mengikuti pesantren ramadan di Pondok Pesantren Andalas Kayuares Banjarnegara.

Maret 3, 2025 - 13:30
300 Pelajar Ikuti Pesantren Ramadan di Pesantren Andalas Banjarnegara

TIMESINDONESIA, BANJARNEGARA – Selama sepekan ke depan, sedikitnya 300 pelajar dari berbagai sekolah di Kecamatan Pagentan, Banjarnegara mengikuti pesantren ramadan di Pondok Pesantren Andalas Kayuares Banjarnegara.

Kepala Desa Kayuares H kodam yang juga sebagai pendiri Pondok Pesantren Andalas Banjarnegara berharap para santri dapat mengikuti kegiatan Pesantren Ramadan dengan baik sehingga dapat meningkatkan ilmu pengetahuan bekal masa depan. 

H Kodam meminta para santri manfaatkan waktu sebaik mungkin, sehingga ilmu yang diberikan oleh para guru dapat bermanfaat bagi bagi diri sendiri maupun orang lain.

Pesantren-Ramadhan-di-Ponpes-Andalas-Kayuares-Banjarnegara-b.jpg

 "Ingat, ilmu tidak diserap berdasarkan lama waktu belajar, tapi bagaimana kita bisa menyerap ilmu tersebut dengan maksimal," kata Kodam, Senin (3/3/2025).

Sementara itu, Hj Umi Afifah selaku pengasuh Pondok Pesantren Andalas menyampaikan materi utama Pesantren Ramadan adalah ilmu akhlak. Dasar akhlak ini untuk menumbuhkan semangat anak muda atau anak - sekolah baik formal dan non formal untuk merasakan susah senangnya hidup di pesantren.

Salah satu visi misi kami, setelah keluar dari Dauroh Santri Andalas, anak - anak dapat mengikuti akhlak atau meneladani kehidupan Rasulullah.

"Tren sekarang, kan ada gagdet. Peran gadget ini bisa mematikan semangat mereka untuk maju, semangat untuk belajar, mematikan adab terhadap orang tua, bahkan zaman sekarang banyak guru - guru takut kepada siswanya, dan banyak orang tua takut sama anak, sebab meraka kurang kontrol. Dan kita disini akan berusaha melakukan upaya pencegahan dini untuk masalah tersebut," kata Hj Umi Afifah.

Ia juga menjelaskan, materi Pesantren Ramadan yang kita siapkan tidak hanya terkait akhlak dan adab. Tapi ada beberapa materi lain seperti pelatihan baca tulis Al Quran dengan cepat.

 "Insyaallah yang belum pernah mengaji, saat Keluar dari sini sudah bisa baca Alquran," itu harapan kami," jelas Hj Umi Afifah.

Pesantren-Ramadhan-di-Ponpes-Andalas-Kayuares-Banjarnegara-c.jpg

Kemudian materi di hari ke dua Pesantren Ramadan ada pelatihan pemulasaraan jenazah. dari pertama memandikan jenazah hingga mengkafani dan kain sebagainya. Kegiatan ini tidak untuk santri saja tetapi warga masyarakat sekitar keluarga santri. 

Hari ketiga ada kajian hadits, kemudian hari ke 4 ada belajar baca tulis Al Qur'an dengan cepat. "Ini kegiatan yang random dan yang khusus ada kegiatan setelah shalat subuh yakni kegiatan kajian pasolatan dan kajian inti ba'da shalat ashar, kajian akhlak dan adab. Kemudian pagi setelah shalat duha, ada senam Yali Yali khas Timur Tengah, ada pelatihan dan pertandingan olahraga antar santri pada hari ke 6 sebagai happy games.(*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow