22.143 Siswa Mantap Sekolah NU di Banyuwangi

Pada penerimaan peserta didik baru tahun ajaran 2023/2024. Sebanyak 22.143 siswa di Bumi Blambangan, mantap memilih menimba ilmu di sekolah dan Madrasah yang berada dibaw ...

Agustus 7, 2023 - 21:50
22.143 Siswa Mantap Sekolah NU di Banyuwangi

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Pada penerimaan peserta didik baru tahun ajaran 2023/2024. Sebanyak 22.143 siswa di Bumi Blambangan, mantap memilih menimba ilmu di sekolah dan Madrasah yang berada dibawah naungan Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif Nahdlatul Ulama (NU) Banyuwangi.

Berdasarkan data dari LP Ma’arif NU Banyuwangi, pada tahun ajaran 2021/2022 ada total 17.397 peserta didik baru, dengan 621 sekolah dari segala jenjang mulai dari KB/TK/RA hingga MA/SMA/SMK. Di tahun ajaran berikutnya, 2022/2023 meningkat menjadi 20.343 peserta didik baru.

Dan pada tahun ajaran baru 2023/2024 ini, sekolah NU meroket sebanyak 9 persen dan menerima 22.143 peserta didik dengan total sekolah yang juga bertambah yaitu 638 sekolah.

Untuk diketahui, tahun 2023 sekolah NU yang berada dibawah naungan LP Ma’arif NU seluruh Banyuwangi terdiri dari, 271 TK/RA/KB, 236 MI/SD, 79 MTs/SMP, 51 MA/SMA/SMK dan 1 SLB. 

Ketua LP Ma’arif NU Banyuwangi, Zaki Al-Mubarok mengatakan, adanya peningkatan minat masyarakat untuk menyekolahkan anaknya di sekolah NU, karena gencar terselenggaranya program Gerakan Ayo Sekolah NU atau GASNU. 

“Kurun waktu 3 tahun ini kami sangat aktif mensosialisasikan program GASNU, untuk membangun fanatisme warga Nahdliyin, agar menyekolahkan putra-putri mereka di YPMNU, LP Ma’arif maupun Ponpes NU,” ucapnya, Senin (8/8/2023).

Terlebih, Gus Zaki sapaan akrabnya, mengungkapkan jika terjadinya peningkatan jumlah siswa didik baru di Sekolah NU, juga karena dukungan pengurus NU dan kesadaran warga Nahdliyin sendiri untuk menyekolahkan putra-putri mereka. Bahkan, mereka juga turut menyiarkan pentingnya sekolah NU.

“Kesadaran masyarakat sudah mulai terbangun, dan ini akan menjadi sebuah tanggung jawab untuk mencerdaskan putra-putri mereka,” tandasnya.

Bukan hanya itu, faktor lain seperti banyaknya prestasi-prestasi yang diraih, mulai dari tingkat regional, nasional sampai internasional oleh sekolah-sekolah NU, menjadikan masyarakat semakin yakin untuk mempercayakan anak mereka menimba ilmu di sekolah NU.

Gus Zaki menerangkan, demi menjaga amanah orang tua, segala upaya dilakukan untuk menjadikan sekolah NU semakin berkualitas. Seperti membangun Sumber Daya pengajar LP Ma’arif NU Banyuwangi dengan dilibatkan dalam kegiatan seperti Workshop, Seminar, hingga diikutsertakan dalam pelatihan.

“Bahkan 2023 awal LP Ma’arif bekerjasama dengan UNESCO, Yayasan Kupuku Indonesia dan lembaga lainya,” jelasnya.

Tak berhenti sampai disitu, Gus Zaki melanjutkan, untuk membentuk peningkatan kualitas akademik, siswa juga akan didorong untuk ikut serta dalam kegiatan kompetisi. Adanya penguatan atau pengelolaan kelembagaan, juga dinilai dapat membuat tingkat kepercayaan masyarakat terhadap sekolah NU akan meningkat. 

“Kami meyakini lembaga yang sehat, akan memiliki kuantitas dan kualitas yang tinggi. Terlebih bagi lembaga pendidikan,” imbuhnya.

“Harapan kami yaitu ingin adanya pertumbuhan kuantitas dengan sekolah yang berkualitas dan menambah banyak prestasi akademik maupun non akademik dalam skala Internasional,” pungkas Gus Zaki. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow