1500 Ton Beras Cadangan Pemerintah Disalurkan Kepada Warga Kota Tasikmalaya
Pemerintah melalui Program Bantuan Pangan tahun 2023 bersiap untuk menyalurkan sebanyak 1500 ton beras cadangan pemerintah tahap II kepada warga Kota Tasikmalaya. ... ...
TIMESINDONESIA, TASIKMALAYA – Pemerintah melalui Program Bantuan Pangan tahun 2023 bersiap untuk menyalurkan sebanyak 1500 ton beras cadangan pemerintah tahap II kepada warga Kota Tasikmalaya.
Penyaluran ini bertujuan untuk membantu warga yang membutuhkan akses terhadap beras yang mencukupi. Hal ini diungkapkan oleh Pj Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah, saat peluncuran penyaluran cadangan beras pemerintah (CBP) di Gudang Bulog Jalan Mayor S.L. Tobing, Kota Tasikmalaya pada Jumat, (22/9/2023)
Program Bantuan Pangan 2023 merupakan salah satu inisiatif pemerintah untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, dengan salah satu langkah utamanya adalah pendistribusian beras cadangan pemerintah. Penyaluran ini merupakan kelanjutan dari program sebelumnya sebagai komitmen pemerintah dalam menjaga pasokan beras yang stabil dan memastikan bahwa keluarga yang membutuhkan terus mendapatkan akses ke beras yang mencukupi.
Berbagai manfaat beras cadangan yang disimpan oleh pemerintah termasuk langkah pencegahan dalam menghadapi kekurangan pasokan beras. Beras cadangan digunakan untuk memastikan pasokan beras tetap stabil saat terjadi masalah di pasokan utama, sehingga harga beras tetap terjangkau bagi masyarakat.
Pj Wali Kota Tasikmalaya saat memberikan keterangan kepada awak media usai pengecekkan stok beras di Gudang Bulog Jalan Mayor S.L. Tobing, Kota Tasikmalaya pada Jumat (22/9/2023). (FOTO: Harniwan Obech/TIMES Indonesia)
Cheka Virgowansyah, Pj Wali Kota Tasikmalaya, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan pengecekan terhadap kualitas beras yang akan disalurkan ke masyarakat. Selain itu, ia juga memeriksa proses pengepakan beras di Gudang Bulog Tasikmalaya.
"Tadi kita sudah mengecek packingnya terus sudah mengecek juga kualitas berasnya dan alhamdulillah packing maupun pengecekkan kualitas juga sudah memenuhi syarat. Hari ini total kuota untuk Kota Tasikmalaya sebesar 1500 ton dan akan disalurkan secara bertahap mudah-mudahan ini bisa membantu kondisi ketersediaan pangan di Kota Tasikmalaya, bisa berjalan lancar terus sampai dengan selesai," ungkap Cheka kepada TIMES Indonesia
Cheka berharap dengan adanya penyaluran beras cadangan ini, ketersediaan pasokan beras di Kota Tasikmalaya dapat dipastikan aman, dan harga beras bisa dikendalikan sehingga masyarakat lebih mudah untuk mendapatkan beras.
"Harga beras saat ini cukup tinggi, ini kan program dari pemerintah pusat kerjasama badan pangan dan Bulog termasuk kementerian sosial, kita hanya menyalurkan saja mudah-mudahan dapat membantu masyarakat," jelas Cheka.
Cheka juga menegaskan bahwa bantuan pangan berupa beras cadangan pemerintah telah disiapkan untuk penerima sesuai dengan nama dan alamat yang telah ditetapkan oleh Kementerian Sosial. Ia menekankan bahwa proses distribusi beras akan diawasi dengan ketat untuk memastikan bahwa bantuan tersebut benar-benar sampai kepada mereka yang membutuhkan.
Sementara itu, Ashville Nusa Panata, Pimpinan Cabang Bulog Wilayah Priangan Timur, menyatakan bahwa stok beras untuk wilayah tersebut berada dalam kondisi aman, meskipun sempat terdampak oleh El Nino. Meskipun ada sebagian petani yang panen, stok beras tetap mencukupi kebutuhan.
"Stok beras sampai saat ini aman, walaupun kemarin ada dampak El Nino, namun alhamdulillah sudah mulai ada hujan dan sebagian ada yang panen walaupun tidak banyak. Kemarin sempat terdampak El Nino sehingga penyerapan kita terganggu namun alhamdulillah karena awal tahun kita sudah melakukan pengadaan banyak sehingga bisa mengcover untuk kebutuhan tahun ini," tambahnya.
Dengan penyaluran beras cadangan Pemerintah ini, diharapkan masyarakat Kota Tasikmalaya akan mendapatkan akses yang lebih mudah dan terjangkau terhadap beras, serta pasokan beras yang stabil akan membantu menjaga harga beras tetap terjangkau bagi masyarakat setempat. Program Bantuan Pangan 2023 diharapkan dapat membantu mengatasi permasalahan ketersediaan pangan di wilayah tersebut. (*)
Apa Reaksi Anda?