Tumbuhkan Sektor Pariwisata Gresik, Manajemen UISI Gelar MICE Day

TIMESINDONESIA, GRESIK – Setiap daerah baik kota maupun kabupaten harus mempunyai perencanaan strategis dalam memanfaatkan potensi yang ada di dalamnya, potensi tersebut harus dimanfaatkan semaksimal mungkin demi kemajuan dan keberlangsungan daerah.

Seperti halnya Kabupaten Gresik yang mempunyai keberagaman pembeda dengan kota atau kabupaten lainnya, Gresik mempunyai keberagaman yang cukup kompleks. Terbentang luasnya Kabupaten Gresik menyebabkan munculnya keberagaman yang sangat bervariatif.

Hal ini menjadi sebuah potensi apabila pemangku kepentingan yang terlibat mempunyai komitmen yang tinggi dalam upaya mendorong sektor pariwisata di Gresik. 

Salah satu dari berbagai cara untuk mendongkrak sektor pariwisata adalah destinasi Meeting, Incentive, Conference, And Exhibition (MICE). Universitas Internasional Semen Indonesia melalui program studi manajemen mempunyai intuisi dalam kepekaannya terhadap daya tarik Kabupaten Gresik yang belum terkelola secara maksimal.

Manajemen UISI menginisiasikan sebuah  event ekshibisi atau pameran dieksekusi oleh dosen berkolaborasi dengan mahasiswa, berjudul MICE Day dengan fokus tagline “The Next Level of MICE Gresik”.

Pagelaran yang dilaksanakan pada hari Kamis, 25 Januari 2024 bertempat di Kampus B Universitas Internasional Semen Indonesia ini didedikasikan untuk mengambangkan pariwisata Gresik agar semakin dikenal dalam lingkup lokal hingga global melalui ide kreatifitas dari mahasiswa Manajemen UISI.

Pameran ini berlangsung secara spektakuler dan dibersamai oleh antusias pengunjung, dengan memamerkan ide inovatif yang berbeda setiap boothnya, adapun pitching yang dilakukan mahasiswa melalui presenternya memaparkan ide mereka terhadap destinasi MICE di Gresik yang secara langsung disaksikan oleh pihak Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif dan Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga (Disparekrafbudpora), akademisi dosen UISI, media InfoGresik, dan pelajar beserta guru SMA Semen Gresik. 

“Event ini ditujukan kepada stakeholder yang terlibat terhadap perkembangan pariwisata dan pelestarian budaya asli Gresik, sebagaimana bentuk dari event ini bertujuan untuk mengajak seluruh elemen berpartisipasi dan peduli terhadap budaya Gresik dan semoga kebudayaan Gresik dapat dikenal hingga internasional,” kata salah satu panitia penyelenggara acara.

Kesadaran dari masyarakat yang cinta dan peduli terhadap kelesetarian budaya asli indonesia harus senantiasa ditumbuhkan, agar kultur nusantara tidak tergerus dan hilang oleh pengikisan modernisasi. (*)