Tukar Informasi Pengembangan Wisata, DPR RI Terima Delegasi Parlemen Uni Eropa
Komisi X DPR RI menerima kunjungan kehormatan dari delegasi Commite On Transport And Tourism Of The Europian Parliament atau Komite Transportasi dan Pariwisata Parlemen U ...
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Komisi X DPR RI menerima kunjungan kehormatan dari delegasi Commite On Transport And Tourism Of The Europian Parliament atau Komite Transportasi dan Pariwisata Parlemen Uni Eropa di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
Dalam pertemuan yang dipimpin Wakil Ketua Komisi X DPR RI Agustina Wilujeng Pramestuti itu, parlemen Uni Eropa ingin mengadopsi strategi transportasi dan pariwisata di Indonesia yang dianggap sukses dalam meningkatkan devisa negara.
Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusuf yang turut hadir dalam pertemuan mengatakan Parlemen Uni Eropa memandang pariwisata Indonesia telah pulih kembali pasca pandemi Covid-19. Oleh karena itu, mereka berencana mengadopsi strategi promosi pariwisata tanah air.
“Mereka mau bertukar pikiran dan bertukar informasi mengenai pengembangan pariwisata. Jadi ternyata di Uni Eropa di wilayah mereka sektor pariwisata itu belum berkembang terlalu besar artinya rebound-nya tidak seperti di Indonesia,” kata Dede Yusuf, Rabu (17/5/2023).
“Indonesia telah dianggap memiliki rebound dengan cukup signifikan sehingga mereka ingin tahu pola-pola apa saja yang dilakukan. Dan tentunya kalau dari diskusi kemarin fokus mereka pada transportasi dan environment atau lingkungan,” lanjut Legislator dari Dapil Jawa Barat (Jabar) II ini.
Ia menjelaskan, sektor pendukung kesuksesan pariwisata adalah infrastruktur penunjang yang memadai. Salah satunya adalah sarana transportasi, yang akan menunjang wisatawan berkunjung ke tempat atau destinasi wisata.
Dalam diskusi tersebut, Parlemen Uni Eropa memuji transportasi penerbangan Indonesia yang sudah menunjang lokasi-lokasi wisata di tanah air. Parlemen Uni Eropa memuji promosi wisata di Indonesia yang memikat maskapai-maskapai internasional untuk membuka rute penerbangan langsung ke lokasi tersebut.
Di harapan Komisi X DPR yang membidangi urusan pariwisata itu, Parlemen Uni Eropa menyebut masih banyak maskapai penerbangan internasional enggan membuka penerbangan langsung ke lokasi wisata yang ada di Eropa.
“Pertanyaan mereka adalah adanya rute-rute penerbangan yang saat ini juga collapse dan tidak bisa menjangkau negara-negara terdekat dari pengunjung-pengunjung dari berbagai dunia,” ungkap Dede.
“Termasuk mereka berpikir bagaimana hubungan penerbangan (maskapai) ke Indonesia, karena mereka sangat tahu dengan alam Indonesia dan destinasi di Indonesia yang bagus,” sambungnya.
Dede membeberkan, salah satu strategi promosi pariwisata Indonesia adalah dengan digelarnya event-event internasional, seperti perhelatan KTT Asia Tenggara di Labuan Bajo dan ANOC World Beach Games 2023 yang akan digelar di Bali Agustus mendatang.
“Target kita adalah keseimbangan antara Wisnus (wisatawan nusantara atau lokal) dan Wisman (wisatawan mancanegara) sehingga tercapai target devisa negara dari berbagai sektor pariwisata,” terang mantan Wakil Gubernur Jabar itu.(*)
Apa Reaksi Anda?