Tim PKMPM UNIPMA Latih Karang Taruna Desa Kare Membuat Pupuk Blok Komposit dari Limbah Kulit Kakao
Desa Kare merupakan salah satu wilayah di lereng gunung Wilis, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun.
TIMESINDONESIA, MADIUN – Desa Kare merupakan salah satu wilayah di lereng gunung Wilis, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun. Desa ini berbatasan langsung dengan hutan dan area persawahan. Mayoritas mata pencarian masyarakat di desa ini yaitu petani dan peternak, yang komoditas hasil kebunnya adalah buah Kakao (Theobroma cacao L.). Hasil Panen Kakao dimanfaatkan sebagai bahan baku UMKM di unit Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Rumah Coklat Kare dan menghasilkan limbah kulit kakao yang melimpah.
Hasil Observasi tim Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian kepada Masyakarat (PKM-PM) UNIPMA Madiun (Universitas PGRI Madiun) menunjukkan bahwa masyarakat Desa Kare belum optimal dalam memanfaatkan kulit kakao dengan baik, sehingga mengakibatkan penumpukkan sampah, bau tidak sedap serta memicu pertumbuhan jamur dan parasit penganggu di sekitar pohon kakao.
Tim PKMPM melakukan Sosialisasi pembuatan Pupuk Blok Komposit pada Karang Taruna Desa Kare. (Foto: Tim PKM-PM for TIMES Indonesia)
Hal ini menarik perhatian bagi Tim PKMPM UNIPMA Madiun untuk memanfaatkan limbah kulit Kakao menjadi produk pertanian yang bermanfaat. Tim PKMPM membuat formulasi pupuk Blok Komposit yang dapat digunakan untuk mendukung pertanian dan perkebunan di Desa Kare.
Tim PKMPM yang digawangi oleh Nurul Aminin, Nadya Lianita Aulia, Natasya Dewi Qamara, Anita, dan Amrina dari program studi Pendidikan Biologi UNIPMA. Selama bulan Juli sampai September 2023 melaksanakan pelatihan pembuatan pupuk blok komposit limbah kulit kakao untuk pada Karang Taruna Desa Kare.
Kegiatan pelatihan ini dibiayai oleh Direktorat Jendral Belmawa, Kemendikbudristek. Pupuk Blok Komposit merupakan pupuk organik yang memanfaatkan limbah kulit kakao diformulasikan khusus untuk tanaman kakao.
“Pupuk blok komposit dari kulit kakao berperan sebagai biofertilizer, dekomposer, dan biofungisida yang relevan dengan pertanian kakao di daerah tropis,“ ungkap Nurul Aminin, ketua tim PKMPM.
Tim PKMPM bersama mitra Karang Taruna Desa Kare. (Foto: Tim PKM-PM for TIMES Indonesia)
Pelatihan pembuatan Pupuk Blok Komposit dari limbah kakao bertujuan untuk membantu masyarakat dalam menyelesaikan limbah kulit kakao sekaligus meningkatkan perekonomian Desa Kare khusunya Karang Taruna.
“Anggota Karang Taruna sangat antusias dalam pelatihan ini, pemanfaatan limbah kulit kakao sangat membantu kami untuk menciptakan terobosan terbaru cara menangulangi limbah kulit kakao dan dijadikannya sebagai produk yang memiliki keunggulan tersendiri bagi Desa Kare,” ujar Robbi Eko Siswanto, Ketua Karang Taruna Desa Kare.
Pelatihan melalui kegiatan PKMPM Unipma Madiun ini diharapkan mampu memberikan pengetahuan kepada mitra sasaran karang taruna Desa Kare tentang pengolahan limbah dengan misi peningkatan kualitas lingkungan.
“Harapannya pelatihan ini mampu meningkatkan life skill dan kemandirian ekonomi karang taruna Desa Kare dalam bidang agribisnis kakao,” ujar Dr. Wachidatul Linda Yuhanna, M.Si. selaku Dosen pendamping PKMPM Unipma Madiun. (*)
Apa Reaksi Anda?