Tempuh Pendidikan di Inggris, Sashabila Mus Siap Aplikasikan Ilmu Tata Kota untuk Pulau Taliabu

TIMESINDONESIA, TALIABU – Menggambarkan potret yang muda dan cerdas, Sashabila Mus, seorang perempuan yang siap memasuki pertarungan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Taliabu, mengusung semangat dan komitmen yang menginspirasi.

Berbicara tentang generasi muda, tidak hanya tentang usia, tapi juga tentang sikap, etika, dan kecerdasan. Sasha, sapaan akrab Sashabila Mus, memiliki semua kualitas tersebut.

Pendidikan formalnya di luar negeri, di University of Manchester Inggris dan di Singapura, memberikan landasan kuat bagi pengetahuannya dalam bidang tata kota. Sebuah modal berharga yang akan diterapkan untuk pembangunan daerahnya, Kabupaten Pulau Taliabu, yang merupakan kabupaten termuda di Maluku Utara.

Kabupaten Pulau Taliabu, adalah daerah yang dimekarkan pada tahun 2013, menjadi Kabupaten termuda di Maluku Utara, Taliabu membutuhkan pemimpin yang memiliki pengetahun  tentang  pembangunan tata kota yang matang.

Sasha memilih jalur politik untuk mengabdi pada daerah yang pernah menjadi perjuangan ayahnya hingga menjadi Daerah Otonomi Baru (DOB).

Dia memiliki tekad yang kuat untuk mewujudkan impian pembangunan yang selama ini dicita-citakan oleh sang ayah.

Dalam satu kesempatan tatap muka bersama masyarakat di Taliabu, Sasha mengatakan yang menjadi dorongan dirinya untuk bertarung di Pilkada nanti bukan kepentingan pribadi, tetapi tentang tekadnya untuk mewujudkan impian pembangunan yang pernah dicita-citakan oleh  sang ayah  untuk masyarakat Taliabu.

“Ketika saya kembali ke Taliabu pada tahun 2016, saya terpukau oleh potensi luar biasa yang dimiliki oleh pulau ini. Saya percaya bahwa dengan pengelolaan yang tepat, kita dapat mengubah potensi ini menjadi kemajuan yang nyata bagi masyarakat,” kata Sasha.

Saat ini, dia intens melakukan safari Ramadan di berbagai desa di Pulau Taliabu, menyerap aspirasi masyarakat dan memberikan tatap muka yang hangat.

Meskipun menjadi sosok yang diunggulkan dalam Pilkada Pulau Taliabu periode 2024-2029, Sasha tetap rendah hati dan dekat dengan masyarakat.

Anak dari tokoh pemekaran Pulau Taliabu, Ahmad Hidayat Mus (AHM) ini terus berkeliling, bertemu warga, dan mendengarkan permasalahan yang dihadapi oleh mereka. Dengan visi dan semangatnya, Sashabila Mus menjadi harapan baru bagi kemajuan Pulau Taliabu. (*)