STIKES Hafshawaty Resmi Beralih Status Jadi UNHASA Genggong

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Akhirnya STIKES Hafshawaty telah resmi beralih status menjadi Universitas Hafshawaty Zainul Hasan atau UNHASA Genggong. Pengukuhan status universitas itu dilakukan di Gedung Islamic Center Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Jatim, Rabu (1/11/2023) lalu.

Ketua Yayasan Hafshawaty, KH Moh Hasan Mutawakkil Alallah mengatakan, alih status perguruan tinggi ini pada hakikatnya bukan hanya persoalan menaikkan level. Tapi ada hubungannya dengan perubahan pengembangan visi kampus. Harus ada basis idealisme yang kuat, bahwa kampus yang dimiliki pesantren ini memenuhi kebutuhan masyarakat luas.

Maka dengan itu, kata dia, kampus ini bertransformasi. Sehingga berbekal dengan keahlian kesehatan itu ditempeli dengan tradisi keagamaan yang baik.

"Makanya kampus ini bertransformasi menjadi universitas. UNHASA Genggong ini hadir untuk integrasi antara sains dengan agama ini. Karena keagamaan itu akan lebih sempurna jika ditopang dengan keahlian sains. Mudah-mudahan kampus ini semakin besar dan berkah pada masyarakat dan negara," kata sosok yang juga pengasuh Ponpes Zainul Hasan Genggong itu.

Sementara itu, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi atau LLDIKTI wilayah VII Jatim, Dyah Sawitri menyampaikan, peralihan status dari perguruan tinggi ke universitas adalah sebuah kemajuan di bidang pendidikan di kawasan pondok pesantren.

"Selamat atas peralihan status studi lembaga Stikes ke UNHASA, maka para wisudawan wajib sebagai pencetak kerja bukan pencari kerja," ucapnya.

Di dalam bidang pendidikan, UNHASA Genggong bisa secepatnya menyesuaikan diri saat ini, dengan cara melaksanakan dan menerapkan kurikulum yang baru.

"Dalam usaha peningkatan mutu proses pembelajaran, dosen sebagai tenaga pendidikan harus mampu mempersiapkan proses perkuliahan mulai dari input, proses hingga output," pungkasnya perihal alih status STIKES Hafshawaty menjadi UNHASA Genggong. (*)