Stabilkan Harga Pangan, Polbangtan Malang Gelar Pasar Murah

TIMESINDONESIA, MALANG – Dalam rangka menjaga stabilitas harga dan memastikan ketersediaan bahan pangan selama bulan suci Ramadan, Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Politeknik Pembangunan Pertanian Malang (Polbangtan Malang) mengadakan Operasi Pasar Pangan Murah sejak Jumat, 28 Februari 2025.

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman yang menginstruksikan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Pertanian di berbagai daerah untuk bersinergi dengan BUMN pangan dalam menggelar operasi pasar.

“Kami memiliki 88 UPT yang siap melaksanakan Operasi Pasar Pangan Murah. Selain itu, jaringan BUMN pangan seperti Perum BULOG, ID FOOD, Pusbarindo, PT RNI, PTPN, PT Berdikari, PT Pupuk Indonesia, dan PT PPI turut mendukung dengan memanfaatkan kantor-kantor mereka sebagai lokasi operasi pasar,” ungkap Amran.

Sejalan dengan arahan tersebut, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memastikan stok pangan tersedia dengan harga yang lebih terjangkau, sehingga masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pokoknya dengan lebih mudah selama bulan Ramadhan.

Operasi Pasar Pangan Murah yang digelar di Polbangtan Malang ini akan berlangsung hingga 26 Maret 2025. Berbagai komoditas utama seperti beras, minyak goreng Minyakita, gula pasir, bawang putih, daging ayam beku, dan daging kerbau dijual dengan harga lebih rendah dibandingkan Harga Eceran Tertinggi (HET).

Selain itu, Polbangtan Malang juga menyediakan produk unggulan lainnya, seperti telur omega-3, susu kambing, serta berbagai produk hasil dari teaching factory Polbangtan Malang.

Masyarakat dapat melakukan pembelian di Kampus 2 Polbangtan Malang yang beralamatkan Jalan IR Rais, Tanjungrejo, Kecamatan Sukun, Kota Malang setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 11.00 WIB hingga akhir periode operasi pasar.

Direktur Polbangtan Malang, Setya Budhi Udrayana, menyampaikan bahwa kegiatan ini terbuka untuk seluruh masyarakat dan diharapkan dapat memberikan manfaat nyata, terutama di tengah fluktuasi harga pangan selama bulan Ramadhan.

“Operasi pasar pangan murah ini diadakan untuk membantu masyarakat memperoleh bahan pangan dengan harga yang lebih stabil dan terjangkau. Kami mengajak seluruh masyarakat untuk memanfaatkan kesempatan ini guna memenuhi kebutuhan pokok selama bulan suci Ramadhan,” ujar Setya Budhi Udrayana.

Dengan adanya operasi pasar ini, diharapkan masyarakat dapat menikmati bulan Ramadhan dengan lebih tenang tanpa harus khawatir terhadap lonjakan harga kebutuhan pokok. (D)