Sosialisasi Pemilu 2024 Bersama KPU, Bawaslu, dan Mahasiswa Polbangtan Malang

TIMESINDONESIA, MALANG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Malang melalui Panitia Pemililihan Kecamatan (PPK) Singosari dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Malang bersama-sama menggelar acara sosialisasi Pemiu 2024. Acara digelar di aula Sasana Giri Sabha Politeknik Pembangunan Pertanian Malang (Polbangtan Malang), Sabtu (28/10/2023). Sosialisasi ini dihadiri oleh Direktur Polbangtan Malang Setya Budhi Udrayana, unsur pimpinan, dan 421 orang mahasiswa.

Acara ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat, terutama para mahasiswa, tentang pentingnya pemilihan umum sebagai salah satu elemen penting dalam demokrasi. Sosialisasi ini didesain untuk memperkenalkan proses dan mekanisme Pemilihan Umum kepada peserta, serta memberikan pengetahuan mengenai hak dan kewajiban sebagai warga negara dalam proses demokrasi.

Direktur Polbangtan Malang Setya Budhi Udryana mengaku bangga dan terhormat bisa hadir bersama KPU dan Bawaslu Kabupaten Malang dalam acara yang bertujuan membahas dan meningkatkan pemahaman tentang proses pemilihan umum yang akan datang. 

"Ini adalah momen penting dalam sejarah kita sebagai bangsa, dan peran serta kita sebagai warga negara sangat diperlukan dalam memastikan kelancaran dan integritas pemilihan umum," kata Udrayana.

Kehadiran para mahasiswa, kata dia, adalah cermin dari semangat mereka untuk belajar dan terlibat dalam proses demokrasi. Udrayana sangat mendukung langkah-langkah untuk menjadi warga negara yang aktif dan bertanggung jawab.

"Mahasiswa adalah agen perubahan yang sangat penting dalam memajukan nilai-nilai demokrasi dan keadilan di tengah-tengah masyarakat," ujarnya.

Pemilihan umum adalah pilar fundamental dalam sistem demokrasi, dan hak untuk memilih adalah hak asasi setiap warga negara. Oleh karena itu, Udrayana menekankan pentingnya partisipasi aktif dalam pemiu.

"Melalui hak suara kita, kita memiliki kekuatan untuk memilih pemimpin yang akan membawa perubahan positif bagi negara kita," ujar dia.

Uud berharap sosialisasi ini memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang pemilu dan peran dalam menjaganya. Semua orang memiliki peran penting dalam menjaga integritas pemilihan umum, baik sebagai pemilih, pengawas pemilu, atau peserta pemilu.

"Mari kita semua berkomitmen untuk menjalankan hak dan kewajiban kita sebagai warga negara dengan penuh tanggung jawab," kata dia.

Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan Singosari, Arif Rahman Huda memberikan penjelasan mengenai tahapan-tahapan Pemilihan Umum, mulai dari pendaftaran calon hingga proses penghitungan suara. Mereka juga menyampaikan betapa pentingnya menjaga integritas dan kejujuran dalam proses Pemilihan Umum, serta memberikan pengenalan mengenai tugas dan fungsi Bawaslu sebagai lembaga pengawas pemilu.

Acara sosialisasi Pemilu 2024 ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi warga masyarakat dalam proses demokrasi dan pemilihan pemimpin yang berkualitas. KPU dan Bawaslu mengajak seluruh masyarakat, khususnya para mahasiswa, untuk mengawal proses demokrasi secara aktif dan bertanggung jawab. (*)