SMPN 1 Ternate Sambut Ramadan dengan Pembelajaran Beradaptasi, MBG Tetap Jalan

TIMESINDONESIA, TERNATE – Di ambang bulan suci Ramadan, kegiatan belajar mengajar di SMPN 1 Kota Ternate tidak terhenti, meskipun ada panduan dari pemerintah terkait dinamika pendidikan selama bulan puasa.

Ketiga menteri – Pendidikan Dasar dan Menengah, Affair Agama, dan Dalam Negeri – telah membagi panduan dalam sebuah Surat Edaran Bersama dengan rincian tentang jadwal libur dan pembelajaran di Ramadan 1446 Hijriah.

Berdasarkan surat edaran tersebut, ada pergeseran pola aktivitas pendidikan selama Ramadan 2025. SMPN 1 Kota Ternate, di bawah kepemimpinan Endang Yuliana Hermanto, telah merancangkan tiga fase pengorganisasian aktivitas belajar mengajar yang harmonis dengan nuansa khidmat bulan puasa.

Pada fase pertama, yang dimulai tanggal 27 Februari, para siswa diharapkan untuk lebih terlibat dalam aktivitas keagamaan komunal. "Kami mengimbau siswa untuk menjadi bagian dari kegiatan remaja masjid lokal, mengikuti tadarusan; inilah pesan kami kepada mereka," kata Endang.

Menjelang tanggal 6 sampai 25, kegiatan akan kembali ke sekolah untuk fase kedua. "Siswa diwajibkan untuk datang melakukan serangkaian program Pesantren Ramadan, yang meliputi dzikir, tadarusan, serta mendengarkan tausiah dari ustadz, sembari menantikan waktu berbuka," tambahnya.

Dalam inisiatif edukasi Ramadan ini, SMPN 1 Kota Ternate juga menonjol dengan pelaksanaan program Makan Gratis Bergizi (MBG), sejalan dengan salah satu program andalan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Endang memastikan bahwa program MBG tetap berjalan di bulan Ramadan dengan mekanisme yang disesuaikan. Siswa-siswi yang puasa dapat menantikan menu berbuka bergizi, dirancang dengan perhatian agar tetap tahan lama tetapi tidak kehilangan kandungan nutrisinya.

Dengan inisiatif ini, SMP Negeri 1 Kota Ternate menunjukkan bagaimana sebuah lembaga pendidikan dapat beradaptasi dengan kebutuhan spiritual dan kesehatan siswanya dalam menyambut dan menjalani bulan Ramadan. (*)