Singosari Tempo Doeloe Rayakan Keberagaman dengan Ruwatan Nusantara
Kelurahan Candirenggo, Singosari adakan acara Ruwatan Nusantara dan Gelar Padang Bulan yang mengusung suasana Singosari Tempo Doeloe. ...
TIMESINDONESIA, MALANG – Kelurahan Candirenggo, Singosari adakan acara Ruwatan Nusantara dan Gelar Padang Bulan yang mengusung suasana Singosari Tempo Doeloe.
Acara berlangsung mulai hari Jumat sampai Minggu (1-3/9/2023), di depan Arca Dwarapala Candi Singosari. Acara dibuka oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang, Purwoto, dengan tujuan utama melestarikan budaya dan merajut kebhinekaan, sesuai dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
Inisiatif acara ini berasal dari pihak Kelurahan Candirenggo, dan berkolaborasi dengan RT/RW, Pemuda, dan warga masyarakat setempat. Purwoto, saat membuka acara, menyampaikan bahwa acara ini akan mempertontonkan beragam seni, seperti reog, wayangan, tembang, campursari, fashion show batik, tari tradisional, dan produk-produk UMKM lokal.
Kegiatan ini menghidupkan perekonomian masyarakat, khususnya di Singosari dan Kelurahan Candirenggo.
Aksi seni Reog dan Kuda Lumping dari komunitas Singo Renggo Waskito turut memeriahkan acara pembukaan, hingga menarik antusiasme masyarakat.
Singo Renggo Waskito sendiri merupakan sebuah komunitas kesenian lokal di Kelurahan Candirenggo yang masih mempertahankan budaya leluhur. Penampilan ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat yang bangga dengan kebudayaan lokal mereka.
Selain seni, kuliner tradisional dan modern turut menggoda lidah pengunjung. Terdapat kurang lebih 15 RW yang ikut menjual berbagai macam kuliner tradisional.
"Pihak Kelurahan Candirenggo menggandeng UMKM baik dari luar Kelurahan Candirenggo maupun produk lokal tempo doeloe masyarakat Kelurahan Candirenggo, dan perputaran ekonomi selama 3 hari kedepan InsyaAllah akan berjalan di Kelurahan Candirenggo. Mereka sekarang bisa berjualan, dan bisa senang," ujar Siswo Sudarmanto, selaku koordinator kegiatan Singosari Tempo Doeloe.
Tahun ini, acara Singosari tempo doeloe tidak hanya menyajikan kuliner, tetapi juga berbagai penampilan kesenian. Potensi ekonomi, pariwisata, dan budaya yang tinggi di Kelurahan Candirenggo menjadi alasan utama pemilihan lokasi untuk acara Ruwat Nusantara dan Gelar Padang Bulan.
Warga sekitar merespon dengan antusias, dan memberikan dukungan terhadap acara ini. Pemilihan waktu sore hingga malam menjadi pilihan yang tepat untuk menikmati seni dan kuliner setelah aktivitas seharian.
Pihak Kelurahan Candirenggo berharap acara ini memberikan dampak positif kepada seluruh masyarakat Kelurahan Candirenggo dan berharap dapat diadakan lagi di tahun-tahun mendatang.
Pewarta: Nandyang Akhsanul Maulana (MBKM)
Apa Reaksi Anda?