Sebut Malang sebagai sumber TKI Puguh Wiji Pamungkas Gagas Pendampingan Wirausaha bagi TKI
Malang, yang dikenal sebagai sumber pekerja Migran Indonesia (TKI).
TIMESINDONESIA, MALANG – Malang, yang dikenal sebagai sumber pekerja Migran Indonesia (TKI). Pada tahun 2022, tercatat ada ribuan orang dari Kabupaten Malang yang menjadi TKI (tenaga kerja Indonesia) di luar negeri. Berdasarkan data BPS Kabupaten Malang, terdapat setidaknya 14 negara yang menjadi tempat para TKI tersebut mencari nafkah.
Dengan banyaknya TKI dari Kabupaten Malang ini yang bekerja di luar negeri ini, mendapat perhatian khusus dari H. Puguh Wiji Pamungkas, seorang malang Local hero putra daerah Kabupaten Malang ini. Puguh menggagas program pendampingan wirausaha bagi TKI yang telah pulang kampung, bertujuan untuk memberikan dukungan dan bimbingan dalam memulai usaha di tanah air setelah menjalani pengalaman bekerja di luar negeri.
Menurut pria yang sering di sapa Dokter Puguh, program ini menjadi relevan mengingat banyak TKI yang kembali ke tanah air namun mengalami kesulitan dalam menyesuaikan diri atau memulai usaha mandiri. "Mereka memiliki potensi dan pengalaman yang berharga, dan kami ingin membantu mereka agar bisa mengembangkan usaha sendiri di kampung halaman," ujarnya.
Program pendampingan ini tidak hanya fokus pada aspek bisnis, tetapi juga mencakup pelatihan keterampilan, manajemen keuangan, dan pemahaman pasar. Selain itu, TKI akan diberikan akses kepada jaringan bisnis lokal dan bantuan dalam mengatasi kendala administratif yang mungkin dihadapi.
Puguh Wiji Pamungkas, yang juga dikenal dengan keterlibatannya dalam berbagai kegiatan sosial dan pengembangan ekonomi di Malang, melihat potensi besar dalam memberdayakan para TKI yang telah kembali. "Mereka adalah aset berharga bagi komunitas lokal. Dengan memberikan dukungan yang tepat, kita dapat membantu mereka meraih kesuksesan dalam berwirausaha di tanah air," imbuhnya.
Melalui inisiatif ini, Puguh Wiji Pamungkas berharap dapat menciptakan dampak positif yang signifikan bagi para TKI pulang kampung dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal di Malang. Program ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain yang memiliki tantangan serupa terkait reintegrasi TKI pulang kampung. (*)
Apa Reaksi Anda?