Sampoerna Wujudkan Kesejahteraan Pensiunan Karyawan Lewat Program HOPE 

TIMESINDONESIA, SURABAYA – PT HM Sampoerna Tbk., berhasil mewujudkan impian sejumlah calon pensiunan karyawan melalui Program HOPE (Help, Overcome, Prepare, Energize).

Program yang memberdayakan karyawan menjelang masa pensiun ini dimulai pada tahun 2019 dan terus memberikan manfaat dengan berbagai pelatihan, termasuk di dalamnya pelatihan keuangan dan kewirausahaan.

Salah satu contoh keberhasilan dari program ini adalah Ragilia, seorang karyawan yang bekerja di produksi rokok tangan. Setelah mengikuti pelatihan pada tahun 2020 dalam rangka Program HOPE, Ragilia dan peserta lainnya telah diberikan pengetahuan dan keterampilan, terutama dalam bidang keuangan dan kewirausahaan.

Ragilia sebelumnya memiliki usaha kue kekinian yang hanya menghasilkan Rp650.000 per bulan. Setelah bergabung dengan program ini, pendapatan dari usahanya melonjak secara signifikan.

"Sekarang, saya bisa membuka toko fisik dan menjual online. Pendapatan saya saat ini mencapai Rp20 juta per bulan dan jumlah pengikut saya juga bertambah," kata Ragilia yang mulai merasakan manfaat dari pemasaran online dan offline pada tanggal 30 Agustus 2023.

Seorang karyawan lainnya, Buami, yang bekerja di produksi rokok kretek tangan, juga mengikuti program serupa pada tahun 2020. Meskipun awalnya kesulitan dalam mengikuti pelatihan online karena keterbatasan ponselnya, Buami tetap gigih dan mendapatkan dukungan dari putrinya.

Putri Buami membantu dengan mencatat materi pelatihan dalam buku besar, memudahkan Buami untuk mempelajarinya ulang. Berkat program ini, Buami berhasil memenuhi impian putrinya untuk mengejar pendidikan tinggi.

"Saya merasa sangat terbantu oleh pelatihan dari Program HOPE," ujar Buami dengan optimis.

Program HOPE oleh Sampoerna bertujuan untuk mempersiapkan karyawan yang akan pensiun dengan memberikan pelatihan dan pengembangan, terutama di bidang keuangan dan kewirausahaan. Tujuannya adalah agar para karyawan siap menghadapi masa pensiun dengan kegiatan yang bermanfaat dan ekonomis bagi keluarga mereka.

Program ini juga berfokus pada pengembangan kemampuan mengelola keuangan pribadi dan keluarga, serta memberikan wawasan tentang peluang berwirausaha dan investasi. Selain itu, program ini juga bertujuan untuk menjaga kesejahteraan karyawan setelah pensiun.

Program HOPE tersedia dalam bentuk offline dan online, dan peserta dapat memilih dari empat kategori program sesuai minat dan bakat mereka, seperti makanan & minuman, perdagangan, jasa, dan pertanian. Lebih dari 30 kelas kewirausahaan tersedia untuk diikuti oleh peserta, termasuk pelatihan di bidang kuliner, katering, jasa binatu, dan lainnya.

Salah satu hal unik dari program ini adalah peserta akan mendapatkan pembinaan berkelanjutan dan pemantauan dari mentor mereka. Mereka juga dapat berkonsultasi mengenai tantangan yang mereka hadapi selama menjalankan usaha mereka.

Keberhasilan peserta diukur berdasarkan kemampuan mereka untuk menabung minimal 10 persen dari pendapatan mereka, memiliki dana darurat, memulai investasi, dan mengurangi utang. Di bidang kewirausahaan, peningkatan penjualan minimal 10 persen dianggap sebagai tanda keberhasilan.

Sampoerna juga mengizinkan anggota keluarga peserta untuk bergabung dalam Program HOPE, dengan harapan bahwa mereka dapat menjadi sumber motivasi bagi peserta dalam mengembangkan usaha mereka setelah pensiun.

Selain itu, peserta akan menjadi bagian dari komunitas Jejaring Tiga Tangan, yang merupakan wadah untuk berkolaborasi dan berjejaring dengan peserta Program HOPE lainnya dari PT HM Sampoerna Tbk. Dengan demikian, mereka dapat tumbuh dan berkembang bersama-sama. (*)