RSUD Genteng Banyuwangi Ajak Kenali Kanker Payudara Sejak Dini

Dokter spesialis bedah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Genteng, Banyuwangi, Jawa Timur, dr Adith Fileanugraha, Sp.B, berbagi tips guna mencegah salah satu penyakit yang se ...

Juni 10, 2023 - 00:10
RSUD Genteng Banyuwangi Ajak Kenali Kanker Payudara Sejak Dini

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Dokter spesialis bedah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD Genteng), Banyuwangi, Jawa Timur, dr Adith Fileanugraha, Sp.B, berbagi tips guna mencegah salah satu penyakit yang sering diderita oleh perempuan yaitu kanker payudara.

Dengan melakukan pemeriksaan payudara sendiri (Sadari) dan pemeriksaan payudara klinis (Sadanis), kanker payudara bisa dicegah dengan deteksi dini penyakit, sehingga bisa menambahkan harapan untuk sembuh bagi penderitanya dan juga terbebas dari penyakit yang sering mendera perempuan.

Kanker payudara merupakan tumor ganas yang tumbuh di jaringan payudara. Bahkan, kanker payudara khususnya di Indonesia menjadi salah satu penyumbang kematian pertama yang disebabkan kanker. Untuk itulah, pentingnya sebuah deteksi awal agar penyakit kanker payudara bisa dicegah.

"Deteksi dini sangat penting dilakukan. Sebab, belum banyak penderita kanker yang mengetahui cara mencegah kanker payudara," katanya, Jumat (9/6/2023).

Pengidap kanker payudara, lanjut dr. Adith, banyak yang belum mengetahui cara mengatasi dan mencegah. Untuk itu, rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi telah menyiapkan layanan konsultasi, hingga dari hasil pendeteksian bisa diambil langkah selanjutnya.

"Sekitar 70 persen pasien kanker baru berkunjung pada saat stadium akhir. Bahkan, 1 dari 5 responden perempuan mengaku pernah ke dokter untuk pemeriksaan payudara," jelasnya.

Beberapa gejala umum, lanjut dia, kanker payudara meliputi munculnya benjolan atau penebalan di sekitar payudara, nyeri payudara, kemerahan di payudara, pembengkakan di seluruh atau sebagian payudara, keluar air selain ASI dari puting, puting berdarah, kulit puting atau payudara mengelupas atau bersisik, perubahan bentuk payudara secara tiba-tiba dan pembekakan di bawah lengan.

Agar terhindar dari penyakit kanker payudara. Pengidap atau pasien bisa mengurangi makanan yang berpengawet, perbanyak makan sayu-sayuran, sebagai pencegahan kanker payudara.

Selain mengkonsumsi makanan yang alami, juga harus melakukan olahraga karena tubuh harus memperbarui sel-sel yang rusak. Sehingga sel yang dibutuhkan juga membutuhkan olahraga, orang-orang yang berolahraga dapat menurunkan kanker sampai 30 persen.

"Penyebabnya ada sekitar 70 persen karena lifestyle. Dan untuk mencegahnya dengan menjaga pola hidup sehat," ungkapnya.

Sementara itu, Direktur RSUD Genteng, dr Siti Asiah Anggraeni, M.MRS, mengatakan untuk penderita kanker payudara, telah tersedia layanan pemeriksaan dini untuk mendeteksi kanker payudara. Dengan fasilitas yang mumpuni, tenaga medis yang ahli di bidang masing-masing, kemudahan layanan dan ruang berobat yang nyaman.

"RSUD Genteng memiliki banyak poli. Salah satunya poli bedah yang mampu mendeteksi penyakit kanker payudara," jelasnya.(*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow