Prodi Akuntansi UMBY Terjunkan Mahasiswa KKN ke Angkasa Malaysia

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Pada tahun 2023 ini, Program Studi Akuntansi Universitas Mercu Buana Yogyakarta atau UMBY menyelenggarakan Program KKN (Kuliah Kerja Nyata) Internasional. Program ini diselenggarakan oleh Asosiasi Dosen Akuntansi Indonesia (ADAI) bekerja sama dengan Angkatan Koperasi Kebangsaan Malaysia (Angkasa), Manipal University dan beberapa perguruan tinggi, baik dari Indonesia maupun Malaysia.

Dalam KKN Internasional ini, UMBY mengirimkan sembilan mahasiswa bersama dengan 22 mahasiswa dari berbagai Universitas di Indonesia. Mereka akan mengabdi sekaligus belajar di berbagai bidang atau section yang mereka miliki. 

Sejak mengikuti KKN Internasional yang dilaksanakan dari 24 September hingga 6 Oktober 2023 di Indonesia dan Malaysia, para mahasiswa membuat berbagai proyek yang mengarah pada pembangunan koperasi di Malaysia dalam beragam bidang dan sektor yang ada. 

Selama melakukan KKN, mahasiswa didampingi oleh pihak Angkasa dan juga Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dari UMBY yakni Rochmad Bayu Utomo, SE MSi AK CA CTT CPTT dan Martinus Budiantara, SE MSi Ak CA.

Mahasiswa UMBY yang menjadi peserta KKN internasional yaitu Mohammad Rian Pratama, Wa Ode Muhfi Urba Lista, Theresia Yosefina K, Suci Amaliah, Rima Romadhoni, Bella Putri Mahadewi, Nurafida Ika Pratiwi, Andien Kirana Priliyanti, dan Galuh Anggraeni

Untuk bisa mengikuti program KKN Internasional, mahasiswa yang menjadi perwakilan pertama-tama mengajukan diri terlebih dahulu ke pihak kampus agar dapat di usulkan ke panitia. Mahasiswa akan melalui seleksi berkas dengan melengkapi persyaratan dan formulir yang sudah dicantumkan panitia, dalam hal ini ADAI.

Untuk mendapatkan formulir tersebut pihak kampus yang menyetujui atau menentukan layak atau tidaknya mahasiswa ikut KKN Internasional dilihat dari segi kemampuan mahasiswa. Setelah semua terpenuhi, pihak kampus akan mengajukan nama perwakilannya masing-masing.
Sebelum terjun ke Angkasa, para peserta juga dibekali teori-teori tentang koperasi yang ada di Malaysia dengan mengunjungi Institut Koperasi Malaysia. Wa Ode Muhfi Urba Lista, seorang peserta KKN Internasional perwakilan UMBY mengaku bangga dapat berbagi pengalaman dan keahlian dengan masyarakat lokal yang ramah dan penuh semangat untuk belajar. 

"Selama KKN Internasional, kami merasa terinspirasi dan bersemangat untuk berkontribusi dalam pembangunan koperasi berbasis syariah seperti yang diterapkan di Malaysia. Bagi saya hal ini sangat menarik untuk di pelajari karena memiliki impact yang cukup besar untuk kesejahteraan masyarakat,” terang Lista, Selasa (10/10/2023)

Dia menambahkan berbagi pengalaman dengan masyarakat lokal yang ramah telah memperluas wawasan kami tentang kerja sama lintas negara dan pentingnya koperasi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Kami berharap pengalaman ini akan membantu kami menerapkan pengetahuan kami di Indonesia untuk berkontribusi pada perubahan yang lebih baik di masa depan,” ujarnya.

Pada akhir pelaksanaan KKN, mahasiswa diminta untuk presentasi di hadapan pimpinan Angkasa, pengurus ADAI, Rektor Manipal University dan para tamu undangan terkait hasil pengamatan, serta masukan-masukan bagi Angkasa. Salah satu program yang diusulkan mahasiswa untuk kemajuan koperasi yang ada di bawah naungan Angkasa adalah pengadaan Festival Koperasi Kariah Masjid. 

Koperasi Kariah Masjid Festival (KKM Fest) merupakan signature event yang diselenggarakan oleh Angkasa untuk memasarkan produknya kepada publik dan kerjasama antara koperasi yang diselenggarakan setiap tahun. Melalui KKM Fest ini bisa memasukan unsur-unsur yang dapat menarik minat masyarakat seperti Launching Pentano Game Apps, Talkshow bertema ‘erlunya KKM berjejaring internasional, Expo dan Bazar. 

Terkait hal itu, para mahasiswa KKN melihat potensi besar dalam hal pengembangan jaringan kerjasama strategic, hub halal serantau, Internasional Coop-Mosque Development Bank, dan Gabungan Koperasi-Koperasi Kariah Masjid.

Untuk mewujudkan potensi tersebut Angkasa sebagai koperasi induk dapat menyelenggarakan program KKM Fest secara periodic, misal setiap tahun dengan serangkaian acara yang meliputi kegiatan transfer pengetahuan, skill, perniagaan, dan jangkauan antar koperasi lain, baik lokal, nasional, serantau dan antarbangsa. 

DPL KKN Internasional, Martinus Budiantara, SE MSi Ak CA mengungkapkan rasa bangganya atas dedikasi dan semangat mahasiswa dalam melakukan pengabdian dan menuntut ilmu. “Pengalaman ini tidak hanya memberikan wawasan yang lebih luas tentang kerja sama lintas negara, tetapi juga membantu mahasiswa mengaplikasikan teori-teori akuntansi dalam proyek pembangunan koperasi,” terang Martinus.

Melihat para mahasiswa mengusulkan Festival Koperasi Kariah Masjid sebagai bagian dari upaya mendukung ekonomi lokal adalah hal yang sangat inspiratif. “Kami yakin pengetahuan dan pengalaman yang mereka peroleh akan membawa perubahan positif di masa depan, baik di Indonesia maupun dalam kerja sama internasional." ungkap Martinus.

Senada, Dekan Fakultas Ekonomi UMBY, Dr Audita Nuvriasari, SE MM mengaku bangga atas penyelenggaan KKN Internasional tersebut. Ia berharap KKN Internasional ini dapat membuka wawasan dan pikiran mahasiswa untuk melihat dunia lebih luas dan memperdalam pemahaman tentang pentingnya kerja sama lintas negara dalam mencapai pembangunan yang berkelanjutan. 

“Selama di Malaysia, mahasiswa mempelajari keanekaragaman budaya, kehangatan dan nilai-nilai yang dimiliki masyarakat setempat. Semoga hal tersebut semakin membuka wawasan dan pikiran mahasiswa untuk melihat dunia lebih luas,” jelasnya.

Ia berharap, pengalaman dan pengetahuan yang didapatkan para mahasisawa Prodi Akuntansi selama mengikuti KKN Internasinal di Malaysia dapat diterapkan di Indonesia untuk mewujudkan perubahan yang lebih baik lagi kedepannya. "Sehingga program ini dapat berkelanjutan di masa-masa mendatang,” papar Nuvriasari yang juga dosen di FE UMBY. (*)