Polbangtan Malang Kolaborasi dengan Koperasi Petani Muda Pasuruan Gelar Pelatihan Swadaya
Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) ...
TIMESINDONESIA, MALANG – Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), saat ini mendorong terbentuknya 320 ribu generasi petani muda di pedesaan hingga 2025. Untuk mendukung program tersebut Politeknik Pembangunan Pertanian Malang (Polbangtan Malang) selaku Provincial Project Implementation Unit (PPIU) atau Pelaksana Program YESS di Jawa Timur telah memberikan wadah kepada para petani millennial binaan untuk pengembangan usaha mereka di sektor pertanian, salah satunya melalui pembentukan Korporasi Petani Muda YESS.
Polbangtan Malang bersama dengan Koperasi Petani Milenial Pasuruan telah menggelar Pelatihan Swadaya dengan Tema “Tingkatkan Kesehatan Hewan Ternak dan Pembuatan Jamu Ternak”. Kegiatan tersebut dihadiri sebanyak 34 peternak kambing dan domba di Kabupaten Pasuruan, yang terdiri atas Kecamatan Tutur, Kraton, Beji, Purwosari, Prigen, dan Pasrepan menghadiri pelatihan swadaya yang membahas kesehatan hewan ternak, khususnya domba dan kambing, serta pembuatan jamu ternak.
Kegiatan ini diinisiasi oleh Klaster Domba Kambing (Doka) Kabupaten Pasuruan bersama Koperasi Petani Milenial Pasuruan berlokasi di BDSP (Business Development Service Provider) Tutur dan melibatkan Dosen dari Politeknik Pembangunan Pertanian Malang (Polbangtan Malang). Pelatihan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para peternak dalam merawat kesehatan hewan ternak mereka, sekaligus memberikan pemahaman tentang penggunaan jamu ternak untuk mendukung pertumbuhan dan kesejahteraan ternak.
Kegiatan dibuka dengan Sambutan dari Ketua Klaster Kambing Domba yang juga merupakan pengurus koperasi, dalam sambutanya, Ketua Klaster mengungkapkan, "Kami sangat senang melihat antusiasme para peternak yang hadir dalam pelatihan ini. Kesehatan ternak adalah aspek krusial dalam usaha peternakan, dan kami berharap pelatihan ini memberikan manfaat nyata bagi perkembangan usaha mereka."
Dengan mengundang Dosen Polbangtan Malang sebagai narasumber utama yang terdiri dari drh. Intan Galuh Bintarim M.Si dan drh. Nurdianti, telah tersampaikan materi dengan pendekatan praktis dan interaktif. Materi melibatkan teknik pemeliharaan kesehatan, identifikasi penyakit umum, dan cara membuat jamu ternak secara tradisional yang efektif.
Salah seorang peserta pelatihan, Mas syafiudin, mengungkapkan, "Pelatihan ini membantu saya memahami lebih banyak tentang cara menjaga kesehatan domba dan kambing saya. Saya juga belajar membuat jamu ternak yang bisa membantu meningkatkan produktivitas."
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Klaster Doka untuk memberdayakan peternak lokal melalui peningkatan pengetahuan dan keterampilan yang dapat meningkatkan produktivitas usaha peternakan. Semangat kolaborasi antara Koperasi Petani Milenial Pasuruan dan Polbangtan Malang diharapkan dapat terus mendukung perkembangan sektor peternakan di kabupaten Pasuruan, dan sekitarnya. (*)
Apa Reaksi Anda?