Perjuangkan Kelestarian Lingkungan Kota Tasikmalaya Abah Dabla Nyaleg di Partai Gelora
Sosok Abah Dabla dikalangan pegiat alam terbuka Kota Tasikmalaya merupakan nama yang tak asing lagi. ... ...
TIMESINDONESIA, TASIKMALAYA – Sosok Abah Dabla dikalangan pegiat alam terbuka Kota Tasikmalaya merupakan nama yang tak asing lagi. Lelaki berkumis tebal bernama lengkap Ismail Nurdin ini berniat kuat memperjuangkan lingkungan hidup dengan menjadi Calon Legislatif dari Partai Gelora Kota Tasikmalaya.
Dirinya telah didaftarkan oleh DPD Partai Gelora Tasikmalaya ke KPU Kota Tasikmalaya di detik-detik malam terakhir penutupan pendaftaran Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) Sabtu (13/5/2023) tepatnya pukul 23.00 WIB.
Ratusan kader Partai Gelora saat mengantarkan pendaftaran Caleg di Kantor KPU Kota Tasikmalaya beberapa hari yang lalu, (FOTO: Harniwan Obech/TIMES Indonesia)
Kecintaan dan kepekaan Abah Dabla terhadap lingkungan dimulai sejak dirinya merintis sebuah kelompok pecinta alam bersama beberapa rekan sepermainannya pada tahun 1995. Kini organisasi kelompok pecinta alam yang dirintisnya telah berkembang dan memiliki banyak anggota dan ratusan simpatisan.
"Berangkat dari sebuah obrolan di pelataran mesjid, kita berencana bermain di alam terbuka ke gunung, dari pada nongkrong ngak karuan apalagi sambil mengkonsumsi miras," ungkapnya kepada TIMES Indonesia, Minggu (21/5/2023).
Semenjak berkegiatan di alam terbuka, suami dari Ipah Saripah yang telah dikarunia tiga putra semakin memahami dan mengerti pentingnya akan kelestarian alam yang harus dijaga. Dia tidak menampik apabila proses pembangunan yang berlangsung di Kota Tasikmalaya saat ini berdampak kepada tingkat perekonomian dan kesejahteraan masyarakat, namun dirinya berharap setiap pembangunan yang dilaksanakan harus berpihak dan berwawasan terhadap lingkungan.
"Saya setuju pembangunan Kota Tasikmalaya terus berkembang, tapi jangan sampai 'tunggul dirarud catang dirumpak" (bahasa Sunda : melampiaskan hawa nafsu, tidak ada yang dianggap terlarang, dilabrak saja) yang pada akhirnya pembangunan tersebut akan berdampak buruk bahkan menimbulkan permasalahan baru," tuturnya.
Abah Dabla, pria kelahiran 1978 ini mengaku prihatin atas kondisi lingkungan yang terjadi saat ini, menurutnya timbulnya masalah sampah yang sampai saat ini tidak kunjung selesai, selain mengurangi estetika lingkungan menurutnya akan berdampak terhadap kesehatan masyarakat.
"Saya prihatin masalah sampah tak beres-beres, pemerintah harus bersungguh-sungguh menuntaskan nya, apabila asal-asalan akan berdampak pada kesehatan masyarakat, kita juga bisa lihat beberapa bangunan yang berdiri di sempadan sungai, selain menyalahi aturan saya pikir juga akan mengancam jiwa di penghuninya apabila datang banjir atau longsor," katanya.
Menyoal dirinya bergabung di Partai Gelora untuk berkiprah memperjuangkan kelestarian lingkungan di Kota Tasikmalaya Abah Dabla menyebut sosok Anis Matta yang menjadi inspirasi terhadap dirinya.
"Sosok Anis Matta yang selalu jadi inspirasi saya, keunggulan Anis Mata selain pinter, ia berdedikasi dan terus memiliki pemikiran yang revolusioner," terang pria yang sempat menggali ilmu di Kampus SMA Muhamadiyah Tasikmalaya.
Sementara itu Ketua DPD Partai Gelora Kota Tasikmalaya Hasan Basri menyebut kehadiran kader generasi milenial seperti Abah Dabla di partainya menambah kekuatan untuk bisa mendulang suara lebih maksimal di perhelatan pesta politik 2024 nanti.
"Ismail Nurdin energinya ngak pernah habis, memiliki modal sosial yang cukup besar, disamping sebagai tokoh masyarakat juga sebagai pegiat kelompok pecinta alam," ujarnya.
Partai Gelora menurut Hasan telah mendaftar sebanyak 41 caleg yang dialokasikan di empat daerah pemilihan, ia mengaku 41 caleg tersebut merupakan kader terbaik yang telah memahami terhadap narasi partainya.
Menyoal tentang target peraihan kursi, dirinya menyebut menargetkan empat kursi, dimana masing masing caleg dapat berhasil meraih kursi untuk mewakili keempat daerah pemilihannya.
"Raihan target kita empat kursi, kita pasang target realistis saja, karena kita partai baru. Kita yakin dapat mencapainya karena di kader kita ada senior 3 orang pensiunan, ada mantan sekdis dan mantan camat, selebihnya generasi milenial yang diharapkan dapat mendulang suara pemilih pemula, bahkan di Partai Gelora ada caleg yang berusia baru 24 tahun," pungkas Abah Dabla. (*)
Apa Reaksi Anda?