Pendidikan Politik Penting Bagi Milenial, Pahamkan Sukses Pemilu dan Kepemimpinan Bangsa
Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto menyatakan, pemuda dan generasi milenial punya andil, ikut menentukan keberhasilan proses demokrasi ... ...
TIMESINDONESIA, MALANG – Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto menyatakan, pemuda dan generasi milenial punya andil, ikut menentukan keberhasilan proses demokrasi melalui Pemilu 2024 ini.
"Kepada pemuda perlu diberikan pendidikan politik, pemahaman bagaimana pemuda juga harus bisa berpartisipasi turut mendukung kesuksesan pemilu, juga perpolitikan di Indonesia," terang Didik Gatot, usai menghadiri acara diskusi yang diinisiasi Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Kabupaten Malang, di Kepanjen, Senin (15/1/2024).
Pendidikan politik bagi pemuda dan generasi milenial ini, lanjutnya, agar mereka juga punya kesadaran dan lebih teredukasi. Terlebih, proses pemilu juga menggunakan anggaran negara yang besar, sehingga harus bersama-sama disukseskan.
"Bahwa pemuda juga sangat diharapkan keterpanggilannya (kesadaran) dan teredukasi, bisa menentukan masa depan bangsa, dengan pemahaman politik dan pilihannya," tandas Didik.
Bahkan, kata Wabup, pendidikan politik ke sekolah-sekolah perlu terus didorong untuk bisa diikuti semua pelajar. Dengan demikian, kesadaran ikut berpartisipasi dan mensukseskan pemilu ini, akan berdampak angka partisipasi pemilih yang tinggi.
Anggota Komisi XI DPRI, Andreas Eddy Susetyo, menjadi salah satu pembicara diskusi yang digelar Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Kabupaten Malang, Senin (15/1/2024). (Foto Amin/TIMES Indonesia)
"Setidaknya 35 persen calon pemilih pemilu nanti merupakan pemilih pemula. Dengan kesadaran partisipasi pemilih tersebut, diharapkan angka golput juga berkurang. Kalau angka golput tinggi, kan menunjukkan ketidakberhasilan pemilu," demikian pria yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang ini.
Acara diskusi yang diikuti pelajar yang tergabung dalam IPM Kabupaten Malang ini, mengangkat tema 'Menelisik Peran Gen-Z Menuju Pemilu 2024.' Anggota DPR RI Komisi XI, Andreas Eddy Susetyo juga hadir menjadi pembicara. Tampak sejumlah ASN di lingkup pemerintah Kabupaten Malang juga hadir mengikuti paparan narasumber. (*)
Apa Reaksi Anda?