Pemkab Sidoarjo Gandeng USAID ERAT Percepat Replikasi Implementasi Inovasi KOPI PAHIT

Pemkab Sidoarjo menggandeng USAID ERAT dalam mengembangkan Inovasi KOPI PAHIT atau Kompilasi Inovasi Porong Cegah dan Atasi Stunting ... ... ...

Februari 15, 2024 - 20:30
Pemkab Sidoarjo Gandeng USAID ERAT Percepat Replikasi Implementasi Inovasi KOPI PAHIT

TIMESINDONESIA, SIDOARJO – Pemerintah Kabupaten Sidoarjo terus melakukan inovasi sebagai langkah strategis dalam penanganan stunting.

Salah satunya dengan menggandeng USAID ERAT, Pemkab Sidoarjo mengembangkan Inovasi KOPI PAHIT atau Kompilasi Inovasi Porong Cegah dan Atasi Stunting. 

Inovasi KOPI PAHIT yang digagas oleh Puskesmas Porong ini telah secara efektif berkontribusi terhadap penurunan stunting di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Porong Kabupaten Sidoarjo, KOPI PAHIT berhasil menurunkan angka stunting di wilayah kerja Puskesmas Porong dari 28% menjadi 10,8% Tahun 2020. 

Tahun 2021 kembali turun menjadi 10%. Dan berhasil turun menjadi 3,61% di Tahun 2022. Keberhasilan Inovasi KOPI PAHIT ini telah diapresiasi oleh Kementrian PAN&RB dengan memberikan anugerah TOP 99 pada Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2023.

Selain telah mesuk dalam TOP 99 Inovasi Publik 2023 KOPI PAHIT juga telah mengantarkan dr. Saptandia Wulan Cahyaning Lestari sebagai Tenaga Kesehatan Teladan bersama dr.HinuTri Sulistijorini, Ririn, MMRS seagai Inisiator Inovasi.

Untuk memperluas keberhasilan dan manfaat Inovasi KOPI PAHIT Pemkab Sidoarjo telah berkomitmen untuk melakukan percepatan Replikasi Inovasi KOPI PAHIT ke-30 Puskesmas se-Kabupaten Sidoarjo.

Hal tersebut dituangkan dalam penanda tanganan MoU antara Inisiator Inovasi dengan 30 Kepala Puskesmas dalam Rakor Percepatan Implementasi Inovasi KOPI PAHIT yang diselenggarakan di Pendopo Delta Wibawa Pemkab Sidoarjo.

Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesra, M.Ainur Rahman, AP, M.Si didampingi Kepala Dinas Kesehatan Dr. Fenny Apridawati, S.KM, M.Kes menyampaikan bahwa Inovasi merupakan kewajiban untuk meningkatkan Pelayanan Publik, termasuk dalam hal ini untuk Upaya penanganan stunting, paling tidak ada beberapa hal jika inovasi ini akan terus bermanfaat, yakni: 1) Komitmen yang sama oleh semua pihak, 2) Kolaborasi Multi Stakeholder, 3) Keberlanjutan dan 4) Ke-ihlasan.

Rakor Percepatan Replikasi Inovasi KOPI PAHIT selain dihadiri 30 Puskesmas se-Kabupaten Sidoarjo juga dihadiri oleh Tim USAID ERAT Jawa Timur Mohamad Iksan-Provincial Governan Advisor, Nurman Djunaidi District Facilitator USAID ERAT Sidoarjo, dan beberapa Kepala Dinas terkait. 

Lebih lanjut dalam sambutanya M.Iksan-USAID ERAT bersama Tim akan mendiskusikan langkah lebih lanjut untuk mempercepat distribusi replikasi Inovasi ini melalui dukungan/asistensi teknis. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow