Pemkab Probolinggo Perkuat Sinergi dengan Kemenhut terkait Hibah dan Pengelolaan KSPN BTS

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo tengah memperkuat upaya strategisnya dalam memajukan sektor pariwisata, khususnya di kawasan Bromo Tengger Semeru (BTS). 

April 15, 2025 - 13:00
Pemkab Probolinggo Perkuat Sinergi dengan Kemenhut terkait Hibah dan Pengelolaan KSPN BTS

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab Probolinggo) tengah memperkuat upaya strategisnya dalam memajukan sektor pariwisata, khususnya di kawasan Bromo Tengger Semeru (BTS). 

Langkah konkret dilakukan oleh Bupati Probolinggo Gus dr. Mohammad Haris bersama sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Probolinggo dengan melakukan koordinasi dengan Kementerian Kehutanan (Kemenhut) RI di Jakarta, Senin (14/4/2025).

Kegiatan ini bertujuan untuk membahas hibah dan pengelolaan beberapa fasilitas unggulan dalam Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Bromo Tengger Semeru (BTS) meliputi Jembatan Kaca dan Terminal Wisata Seruni Point (Tahap I) serta Gerbang Wisata Sukapura (tahap IV).

Turut mendampingi Bupati Haris, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo Ugas Irwanto, Inspektur Imron Rosyadi, Kepala Bapelitbangda M. Sjaiful Efendi, Kepala BPPKAD Kristiana Ruliani, Kepala Disporapar Heri Mulyadi dan Kepala Bagian Hukum Adhy Catur Indra Bawono. 

Kedatangan Bupati Haris dan rombongan diterima oleh Sekretaris Direktorat Jenderal (Sesditjen) Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) Kemenhut Ammy Nurwati di Gedung Manggala Wanabakti Blok 1 Lantai 8 Kemenhut RI di Jakarta.

Dalam pertemuan tersebut, Pemkab Probolinggo menyerahkan surat permohonan hibah Jembatan Kaca kepada Kemenhut RI. Surat permohonan ini diserahkan oleh Bupati Haris kepada Sesditjen KSDAE Kemenhut RI Ammy Nurwati.

Sesditjen KSDAE Kemenhut RI Ammy Nurwati menyambut baik kehadiran dari Bupati Probolinggo bersama dengan rombongan di Kemenhut RI. “Sinergi antar lembaga sangat penting untuk mendukung pemanfaatan kawasan dan pengelolaan aset negara secara optimal,” ungkapnya.

Sementara Bupati Probolinggo Gus dr. Mohammad Haris mengatakan kedatangannya bersama dengan rombongan ini dimaksudkan untuk menjalin silaturahmi, komunikasi dan sinergitas dengan Direktorat Jenderal KSDAE Kemenhut RI.

“Kehadiran kami ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya yang telah dilaksanakan di kediaman kami di lingkungan Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong terkait rencana kerja sama pemanfaatan bersama serta koordinasi mengenai rencana pengelolaan bersama kawasan wisata Jembatan Kaca di Desa Ngadisari Kecamatan Sukapura Kabupaten Probolinggo,” katanya.

Menurut Bupati Haris, pengelolaan Jembatan Kaca ini dapat dilakukan secara sinergis antara Pemkab Probolinggo dengan Kemenhut dalam bentuk perjanjian kerjasama yang saling menguntungkan dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan, khususnya mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 2020 Tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah.

“Kami meyakini bahwa optimalisasi pemanfaatan Jembatan Kaca ini akan memberikan multiplier effect yang besar, baik bagi peningkatan sektor pariwisata, pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal maupun peningkatan pendapatan negara dan Pendapatan Asli Daerah (PAD),” harapnya. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow